Rumah Baru Untuk Museum Pendidikan & Mainan Kolong Tangga

Rudi Selamatkan Mainan Anak-Anak Tempo Dulu

“Saya suka anak-anak, mereka suka tertawa,” kata Rudi Corens, mantan dosen UGM yang sudah 30 lebih menetap di Yogyakarta. Selain suka anak-anak, Rudi juga mencintai Indonesia. Rudi yang lahir di Belgia ini sangat memperhatikan perkembangan kejiwaan anak-anak Indonesia yang dinilainya tidak sehat. Anak-anak kurang mengenal budayanya sendiri, terutama budaya mainan anak-anak yang penuh dengan pendidikan moral ketimuran.

Kondisi ini memicu Rudi mengumpulkan 17 ribu macam mainan anak-anak dan kisah buku. Dia kemudian mendirikan Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga, di Yogyakarta pada 2008. Harapannya, anak-anak akan lebihmengenal Dakon, Kelereng, Mobil-mobilan dari kulit jeruk, dan yang lainnya. Sayangnya museum tersebut ditutup pada 2017, karena lahannya harus dikembalikan ke pemilik. Rudi kini mencari rumah baru untuk museum. Pak Rudi Corens bersama tim relawan juga mereplika mainan tempo dulu untuk menghadirkan bentuk mainan masa lampau yang telah punah. Total biaya yang dibutuhkan sebesar Rp250 juta.

Rudi Corens mengajak donatur BenihBaik.com menggalang dana untuk mewujudkan

kembali Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga.

Ayo tanam kebaikan selagi masih ada kesempatan.