benihbaik_2020-08-1315973349875f3565cbc64a8.jpg
Kesehatan

Selamatkan Pak Hendrik dari Tumor Otak

Rp 6.058.180 dari Rp 25.000.000

Berakhir

Penggalang Dana

user
Nina Hendrik ceklis Identitas terverifikasi

“Maaf pak… saya minta waktu untuk mengisi syarat-syarat yang dibutuhkan. Saya harus menemani (suami) berbaring. Rencananya, saya akan menggunakan hasil donasi untuk membayar tunggakan BPJS Kesehatan a.n. suami sekitar Rp 2 juta. Membeli helm therapy cancer sekitar Rp 13 juta. Melakukan MRI Contrast kedua sebesar Rp 7 juta. Serta membiayai terapi dan pengobatan alternatif 2x setiap minggu” -Bu Nina, Istri Pak Hendrik

Hia TemanBaik, awalnya Bu Nina cerita bahwa sang suami (Pak Hendrik) suka mengeluh sakit kepala ringan sejak saat masih aktif bekerja sebagai supir pribadi di Sukabumi. Dari sekedar minum “obat warung” untuk atasi sakit kepala, Pak Hendrik minta dibelikan kacamata agar saat menyetir penglihatan tetap jelas. Tapi sudah menggunakan kacamata pun, penglihatan Pak Hendrik bukan membaik. Diminta Bu Nina rehat, ia enggan. “Sekarang susah cari pekerjaan mah, Insya Allah ayah masih kuat untuk memenuhi tanggung jawab (nafkah)”

Beberapa bulan kemudian, Pak Hendrik tidak tahan juga. Ia putuskan untuk resign dan beristirahat di rumah. Yang berat bukan penglihatan saja, tapi kepalanya juga. Bahkan kali ini, ia tidak mampu menahan rasa dingin. Tidak kuat wudhu, tidak kuat mandi, bahkan tidak mau minum air biasa. Ia hanya mau menggunakan air hangat/ panas. 

Bu Nina pertama kali mengajak Pak Hendrik ke dokter saat wajah sebelah kirinya mengalami mati rasa (baal). Pak Hendrik dirujuk ke Faskes 2 di Rumah Sakit Hermina Sukabumi.  Dimana dokter mendiagnosanya mengalami TENSION HEADACHE. Pak Hendrik hanya minum obat-obatan dari dokter. Satu bulan berlalu, sakit masih ada, walaupun terkadang datangnya.

Di bulan kedua, Bu Nina mengantarkan Pak Hendrik lagi ke rumah sakit. Oleh dokter yang sama, Pak Hendrik didiagnosa mengalami BELLS PALSY. Yang bahasa awamnya: nyeri di kepala yang membuat wajah seseorang “membleh” sebelah. Pak Hendrik tetap minum obat-obatan yang diberikan dokter. Tapi karena lebih dari tiga bulan tidak ada perubahan berarti, keduanya datang lagi.

Kali ini oleh dokter yang berbeda, Pak Hendrik didiagnosa mengalami NEURALGIA TRIGEMINAL. Teman Baik dapat mencari sendiri di google tentang penyakit ini. Yang jelas penyakit ini termasuk langka di dunia medis. Sejak didiagnosis penyakit ini, Pak Hendrik tidak saja konsumsi obat dari dokter, tapi obat alternatif (herbal). Pak Hendrik juga mulai melakukan terapi-terapi alternatif (seperti akupuntur).

Satu tahun berlalu, mata kiri Pak Hendrik mulai juling. Ia dibawa lagi ke rumah sakit. Di sini dokter menyarankan untuk lakukan CT Scan di kepala. Hasil CT Scan keluar, tapi diagosanya tidak beda: NEURALGIA TRIGEMINAL. Tidak lama dokter merujuk Pak Hendrik ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Oleh dokter di sini, Pak Hendrik didiagnosa mengalami MENINGIOMA PSEUDOTUMOR atau tumor selaput otak. 

Setelah tahu diagnosa ini, Pak Hendrik mengambil handphone dan menghubungi Bu Nina. Tatapannya kosong, yang keluar pun hanya pertanyaan “Kok bisa ya bu? Kok bisa ya? Masa sih?”. 

Saat bercerita soal tumor ini kepada saya (kurator), Bu Nina terdiam sebentar. Saya pikir ia mau menangis. Pikirannya seperti kemana-mana. Terpikir anaknya yang belum usia setahun bakal jadi yatim. Terpikir Pak Hendrik yang kemungkinan buta. Keluar banyak pertanyaan di dalam hatinya, mulai dari yang tidak masuk akal, sampai yang paling masuk akal: Bagaimana memenuhi biaya pengobatan Pak Hendrik, suaminya yang tercinta?

Saya (kurator) hanya bisa sampaikan bahwa ini cobaan untuk keluarganya. Yang bisa dilakukan sekarang hanya terus berdoa dan berikhtiar, semoga Pak Hendrik cepat sembuh. Yang pasti Bu Nina dan Pak Hendrik tidak sendiri. Saya yakinkan masih ada Teman Baik yang terketuk hatinya untuk bantu meringankan beban dengan berdonasi. Atau minimal yang membaca ceritanya dapat memberikan doa. (SID)

Ayo Teman Baik, bantu Pak Hendrik yang sedang berjuang melawan tumor otak. Caranya:

1.    Share campaign ini. Di Twitter, Instagram, Line dan Whatsapp Kamu 

2.    Klik “Donasi Sekarang”

3.    Isi Nominalnya

4.    Pilih Metodenya. Lebih praktis DONASI lewat OVO, DANA, LinkAja, BCA KlikPay, KlikBCA, Sakuku, Go-Pay dll. Bisa juga lewat Transfer Bank (BCA, Mandiri, BRI, BNI). Atau lewat Kartu Kredit


  • Pencairan Dana Rp 415.000

    Ke rekening **** a/n WININA

    Keperluan pampers dewasa. Susu ensure utk asupan. Ongkos therapi.
    2021-07-06 12:39:53


  • Bapak Hendrik Manan Berpulang

    benihbaik_2021-07-05162545047460e267ea6573d.jpg

    TemanBaik, duka yang mendalam bagi kita semua. Bapak Hendrik di Sukabumi yang menderita tumor otak meninggal pada Minggu, 4 Juli 2021. 


    Kita telah mengumpulkan donasi sebesar Rp 6.058.180, terima kasih untuk upaya kebaikan TemanBaik semua. Donasi ini secara otomatis berakhir dan semuanya akan disalurkan pada Senin 5 Juli 2021 agar bisa dimanfaatkan oleh keluarganya untuk menyelesaikan keperluan Bapak Hendrik Manan.


    Kampanye berjudul Selamatkan Pak Hendrik dari Tumor Otak dengan tautan https://m.benihbaik.com/campaign/selamatkan-pak-hendrik-dari-tumor-otak juga dinonaktifkan.


    Selamat jalan Bapak Hendrik Manan. Tuhan beserta Bapak Hendrik.

    2021-07-05 09:01:14


  • Pencairan Dana Rp 2.883.074

    Ke rekening **** a/n WININA

    Pembelian pampers dewasa, susu Ensure, proten, Fisiotherapi, dll
    2021-03-09 15:37:07


  • Pencairan Dana Rp 2.230.095

    Ke rekening **** a/n WININA

    THERAPI ECCT ECVT KE KLINIK CCARE RISET KANKER ALAM SUTERA TANGERANG
    2020-09-24 15:04:48


Baca Selengkapnyaicon-lihatsemua

Fundraiser

gamber-fundraiser

Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!

Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.

Bantu Campaign Lainnya