Tak Ada Air Bersih, Warga Kampung Marolante-NTT, Terpaksa Konsumsi Air Sungai Kotor

Kami harus jalan kaki sejauh 12 km menyusuri jalan setapak untuk mengambil air. Itupun tidak bisa ambil banyak karena jalannya nggak bisa dilewati gerobak. Jadinya kami tenteng pakai jerigen atau ember saja.  

 Hai TemanBaik,

Kami warga Kampung Marolante, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, NTT. Kurang lebih ada 830 warga di sini yang hidupnya mengandalkan air sungai kotor untuk kebutuhan sehari-hari. 

Lihatlah TemanBaik! Kira-kira air sungai ini amankah kami minum? Dari warnanya saja tidak meyakinkan bukan? Tapi kami nggak punya pilihan lain karena ini satu-satunya sumber air terdekat di kampung kami. 

Sumber air lain? Ada sih, tapi jaraknya kurang lebih 70-90 km. Jaraknya tidak masuk akal untuk kami tempuh sekadar ambil air saja. Ya mau tak mau air kotor ini kamu konsumsi untuk kebutuhan sehari-hari. Padahal kami tahu risikonya kalau mengonsumsi air kotor sangat berbahaya untuk kesehatan kami. 

Di Kampung Marolante sebenarnya terdeteksi ada air dengan debit cukup besar pada kedalaman 25-30 meter. Tapi tidak bisa kami otak-atik untuk bikin sumur bor, karena mayoritas warga di sini bekerja sebagai buruh tani. Biayanya pasti mahal!

TemanBaik, yuk bantu warga Kampung Marolante-NTT, agar punya sumur bor dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!