The Dragon Menyemai Bibit Juara Tinju Profesional

Saya Chris John, petinju profesional yang sering disebut The Dragon oleh khalayak ramai. Saat ini saya mendirikan Yayasan Chris John yang telah berjalan 3 tahun. Yayasan ini berangkat dari keprihatinan saya akan minimnya prestasi olahraga Indonesia terutama di cabang tinju profesional.

Ingin rasanya petinju-petinju kita tampil membanggakan seperti zaman Ellyas Pical, Nico Thomas, Ajib Albarado, Suwito Lagola, dan Daud “Cino” Yordan. Saya tahu betul, ada kerja keras dan disiplin untuk meraih gelar juara dunia. Saya sendiri mencatatkan rekor sebagai juara dunia kelas bulu pertama yang berasal dari Indonesia. Tidak ada kerja instan untuk meraihnya. 

Saya ingin ada penerus petinju tangguh di Indonesia. Melalui Yayasan Chris John atau Chris John Foundation (CJF) yang telah beroperasi di Bali, Surabaya, dan Jakarta ini saya mencari bibit unggul yang bisa dibina dan dilatih secara berkesinambungan dari mulai masa kanak-kanak. 

Untuk mewujudkan ini, Chris John Foundation (CJF) yang saya dirikan membutuhkan biaya operasional sebesar Rp200 juta setiap tiga bulan. Saat ini ada 25 orang yang dibina yayasan ini dan akan terus bertambah. Mereka datang dari kalangan umum dan juga anak-anak jalanan. Saya juga ingin anak-anak jalanan ini tidak turun ke jalan. 

Donasi dari #TemanBaik akan kami gunakan untuk dana operasional yayasan, membeli alat, membayar gaji pelatih, dan juga untuk kepentingan anak-anak yang berlatih lainnya. Mari wujudkan juara tinju profesional kelas dunia dari Indonesia. #TanamKebaikan selagi masih ada kesempatan. (R)