80 Tahun Tak Ada Sumber Air Bersih, Warga Konsumsi Air Sungai yang Keruh
Rp 2.660.011 dari Rp 191.084.000
Penggalang Dana
Penerima Donasi
Sumber air kami satu-satunya berasal dari sungai kecil yang airnya sedikit dan keruh, sebenarnya bahaya sekali untuk kesehatan kami.Hai TemanBaik!
Kami warga Desa Sukamenang, Musi Rawas Utara - Sumatera Utara. Kampung kami kurang lebih sudah 80 tahun berdiri, tapi belum ada PLN dan sumber air bersih di sini.
Kondisi sumber air cuma berasal dari Sungai Begok yang kecil dan tercemar. Tapi, cuma itu sumber air yang kami punya untuk kebutuhan sehari-hari, dari mandi sampai minum.
Kalau kami ambil air sungainya terus setiap hari, nanti airnya menjadi keruh. Makanya kalau untuk diminum, kami usahakan mengambilnya di pagi hari saat air masih jernih. Belum lagi anak-anak kami terbiasa mandi kalau ibunya sedang mencuci baju, alhasil sudah airnya kotor, bercampur lagi dengan detergen.
Kesulitan ini sudah pernah kami atasi, beberapa warga mencoba membuat sumur, tapi airnya sedikit. Akhirnya, air Sungai Begok tetap menjadi sumber mata air kami sampai sekarang. Kami cuma khawatir dengan kesehatan kami kalau terus mengonsumsi air sungai ini.
Mayoritas kami bekerja sebagai buruh tani karet, sulit rasanya untuk membangun sumur bor dengan biaya yang begitu besar. Untuk itu kami berharap kesulitan desa kami bisa dibantu. Kami berharap ada sumur bor yang airnya bisa disalurkan ke rumah warga-warga di sini.
Untuk TemanBaik yang mau membantu pengadaan sumur bor di desa kami bisa langsung menyalurkannya dengan cara klik tombol Donasi Sekarang di bawah ini ya.
-
Sumur Pertama Sudah Digali Hingga 5 Meter
Halo #TemanBaik,
Terima kasih #TemanBaik yang telah memberikan dorongan signifikan pada pembangunan sumur di Dusun Sungai Begok. Dana bantuan dari #TemanBaik telah saya gunakan untuk membayar upah gali, pembelian cincin sumur, dan gotong royong membersihkan lokasi sumur.
Alhamdulillah, perkembangan pembangunan ini menggembirakan. Sumur pertama telah digali hingga kedalaman 5 meter, dan saat ini sudah menghasilkan air yang memadai.
Tahap berikutnya melibatkan penggalian lebih dalam, mencapai kedalaman 9 Meter dengan hasil air yang melimpah. Warga setempat sangat antusias dengan program ini dan berencana untuk menggali lebih dalam lagi agar pasokan air semakin memadai.
Selanjutnya, fokus akan beralih ke pembangunan tempat penampungan air. Struktur ini akan menggunakan tiang besi, sesuai dengan permintaan warga, dan dilanjutkan dengan pembelian tangki penyimpanan air.
Sampai saat ini, tidak ada kendala yang menghambat jalannya proyek. Semoga dengan adanya program ini, warga Dusun Sungai Begok dapat segera menikmati air bersih yang layak, meningkatkan kesehatan, dan menciptakan lingkungan yang lebih baik.
2024-10-02 10:17:57
-
Pencairan Dana Rp 2.047.590
Ke rekening ****6008 a/n Yayasan Insan Bumi Mandiri
Dana digunakan untuk 1. Biaya tambahan untuk upah tukang dengan 5 hari pengerjaan Rp1.745.000 2. Biaya akomodasi dan ATK relawan lapangan Rp285.000 3. Biaya operasional lembaga pendamping (5%) Rp102.505.2023-09-29 19:26:10
Fundraiser
Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!
Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.
Bantu Campaign Lainnya
Miris! Warga Saguling Sangat Kesusahan Air Bersih
ATTAUBAH PEDULI
Rp 535.000
40 hari lagi
1000 Anak Yatim dan Dhuafa Bisa Berkhitan
MIZAN AMANAH
Rp 146.000
52 hari lagi
Warga Dusun Rosok - NTT, Rela Masuk Hutan Demi Bisa Ambil Air Bersih
Sahabat Pedalaman
Rp 3.479.003
35 hari lagi
Warga Pesisir Rupit, Sumsel Bertaruh Nyawa Lewati Jembatan Rusak dan Berlubang
Sahabat Pedalaman
Rp 3.249.233
36 hari lagi
Seorang Lansia yang Harus Merawat Anaknya yang Sakit
Insan Bumi Mandiri
Rp 1.280.038
42 hari lagi