Benihbaik_2024-07-24_172178423666a057ac3a95b.jpeg
Kemanusiaan

Wujudkan Rumah Terapi dan Belajar Bagi 1000 Anak Berkebutuhan Khusus

Rp 3.391.029 dari Rp 85.000.000

35 hari lagi

Penggalang Dana

user
SalamAid Nusantara ceklis Identitas terverifikasi

Penerima Donasi

anon
Rumah Singgah Identitas terverifikasi user
anon
Rekening Penerima Rekening Penerima terverifikasi user
anon
Lokasi Kab. Pekalongan

Kabupaten Pekalongan dengan luasan 837,2 Km2 dengan total Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) mencapai 735 jiwa dan 6500 orang yang tersebar di 19 kecamatan disabilitas hanya memiliki 1 rumah terapi.

Adalah seorang perempuan tanggung bernama Ika Nela, yang terketuk hatinya untuk mendirikan sekolah bagi anak istimewa (ABK, Cerebral Palsy dan Disabilitas) secara gratis bagi warga pra sejahtera.

Dengan segala keterbatasan dan fasilitas seadanya, Ika Nela menampung anak-anak Istimewa tersebut untuk mendapatkan haknya memperoleh pendidikan yang layak seperti anak-anak pada umumnya. Untuk biaya guru dan operasional sekolah, Ika Nela biasa berjualan pakaian Batik khas Pekalongan via online.

Tahun 2024 semakin banyak anak – anak Istimewa yang ingin belajar dan dibantu biaya terapi, siswa berkebutuhan khusus kini sudah mencapai 55 anak. 

Sehingga sekolah butuh renovasi dan pembuatan ruang terapi khusus untuk menampung lebih banyak anak-anak Istimewa.

Semoga dengan adanya ruang belajar dan terapi ini membuat anak-anak tersebut dapat fokus belajar dan terapi kesembuhan hingga mereka dapat mandiri dan memiliki masa depan yang lebih baik.

“Awalnya saya mendirikan sekolah hanya untuk anak-anak normal dari kalangan tidak mampu. Sampai akhirnya ada yang mendaftar seorang anak Istimewa. Ibunya berkata kepada saya bahwa dia percaya anak ini akan bisa mandiri kelak. Mereka dari kalangan tidak mampu dan memiliki anak Istimewa yang perlu perawatan khusus dengan biaya yang tidak sedikit. Masa iya, saya biarkan saja.” Ucap Bu Ika menjelaskan.

”Alhasil saya tampung mereka, saya ajarkan dan saya ajak ke terapis jika membutuhkan perawatan khusus. Kalau dihitung cost nya saya sudah pasti tidak akan sanggup, tapi saya jalani saja. Saya kerjakan apa yang bisa saya lakukan semaksimal mungkin untuk anak-anak hebat ini.” Ucapnya

Yang memilukan ada seorang anak berusia 5 tahun bernama Kamila, menderita cerebral palsy yang ditinggal oleh kedua orangtua nya dan kini diasuh oleh kakek nenek yang tinggal di gubuk pedesaan di wilayah Pekalongan. Kakeknya hanya buruh tani, dan menjadi tulang punggung bagi nenek dan Kamila sendiri.

Mereka berjuang untuk tetap memberikan makanan layak bagi cucu tercintanya yang saat ini hanya bisa terbaring di tempat tidur.

”Sesekali saya jenguk Kamila, saya berikan susu atau pampers. Ya, sebisa saya bantu.” Rintih Ibu Ika yang tidak tega menceritakan kisah Kamila.

Saya harap, semoga masih ada dermawan yang membantu adik-adik kita, mereka memiliki harapan untuk hidup yang lebih baik tanpa sedikitpun terbesit rasa menyerah. Kita yang sehat seharusnya lebih berjuang lagi untuk membantu mereka memiliki kehidupan yang lebih baik. 

#TemanBaik bisa ikut berkontribusi mendukung Kak Ika dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

pak

Belum ada aktivitas terbaru penggalang dana

Fundraiser

gamber-fundraiser

Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!

Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.

Jadi Fundraiser

Bantu Campaign Lainnya