Wujudkan Rumah Terapi dan Belajar Bagi 1000 Anak Berkebutuhan Khusus
Rp 9.628.801 dari Rp 85.000.000
Penggalang Dana
Penerima Donasi
Kabupaten Pekalongan dengan luasan 837,2 Km2 dengan total Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) mencapai 735 jiwa dan 6500 orang yang tersebar di 19 kecamatan disabilitas hanya memiliki 1 rumah terapi.
Adalah seorang perempuan tanggung bernama Ika Nela, yang terketuk hatinya untuk mendirikan sekolah bagi anak istimewa (ABK, Cerebral Palsy dan Disabilitas) secara gratis bagi warga pra sejahtera di Karangsari, Kec. Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Dengan segala keterbatasan dan fasilitas seadanya, Ika Nela menampung anak-anak Istimewa tersebut untuk mendapatkan haknya memperoleh pendidikan yang layak seperti anak-anak pada umumnya. Untuk biaya guru dan operasional sekolah, Ika Nela biasa berjualan pakaian Batik khas Pekalongan via online.
Tahun 2024 semakin banyak anak – anak Istimewa yang ingin belajar dan dibantu biaya terapi, siswa berkebutuhan khusus kini sudah mencapai 55 anak.
Sehingga sekolah butuh renovasi dan pembuatan ruang terapi khusus untuk menampung lebih banyak anak-anak Istimewa.
Semoga dengan adanya ruang belajar dan terapi ini membuat anak-anak tersebut dapat fokus belajar dan terapi kesembuhan hingga mereka dapat mandiri dan memiliki masa depan yang lebih baik.
“Awalnya saya mendirikan sekolah hanya untuk anak-anak normal dari kalangan tidak mampu. Sampai akhirnya ada yang mendaftar seorang anak Istimewa. Ibunya berkata kepada saya bahwa dia percaya anak ini akan bisa mandiri kelak. Mereka dari kalangan tidak mampu dan memiliki anak Istimewa yang perlu perawatan khusus dengan biaya yang tidak sedikit. Masa iya, saya biarkan saja.” Ucap Bu Ika menjelaskan.
”Alhasil saya tampung mereka, saya ajarkan dan saya ajak ke terapis jika membutuhkan perawatan khusus. Kalau dihitung cost nya saya sudah pasti tidak akan sanggup, tapi saya jalani saja. Saya kerjakan apa yang bisa saya lakukan semaksimal mungkin untuk anak-anak hebat ini.” Tambahnya
Yang memilukan ada seorang anak berusia 5 tahun bernama Kamila, menderita cerebral palsy yang ditinggal oleh kedua orangtua nya dan kini diasuh oleh kakek nenek yang tinggal di gubuk pedesaan di wilayah Pekalongan. Kakeknya hanya buruh tani, dan menjadi tulang punggung bagi nenek dan Kamila sendiri.
Mereka berjuang untuk tetap memberikan makanan layak bagi cucu tercintanya yang saat ini hanya bisa terbaring di tempat tidur.
”Sesekali saya jenguk Kamila, saya berikan susu atau pampers. Ya, sebisa saya bantu.” Rintih Ika yang tidak tega menceritakan kisah Kamila.
Saya harap, semoga ada #TemanBaikyang membantu adik-adik kita, mereka memiliki harapan untuk hidup yang lebih baik tanpa sedikitpun terbesit rasa menyerah. Kita yang sehat seharusnya lebih berjuang lagi untuk membantu mereka memiliki kehidupan yang lebih baik.
#TemanBaik bisa ikut berkontribusi mendukung Kak Ika dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Belum ada aktivitas terbaru penggalang dana
Fundraiser
Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!
Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.
Bantu Campaign Lainnya
Widia Menjadi Tulang Punggung Keluarga dengan Berjualan Kerupuk
Insan Bumi Mandiri
Rp 12.698.060
78 hari lagi
Wujudkan Akses Air Bersih untuk Warga Desa Baturturu
BenihBaik
Rp 3.043.318
78 hari lagi
Unilever Indonesia Berbagi Kebahagiaan Natal 2024
Christmas Unilever Indonesia
Rp 22.000.000
20 hari lagi
Gunung Lewotobi Erupsi. Ribuan Warga Harus Dievakuasi
Yayasan SATUNAMA Yogyakarta
Rp 2.300.000
59 hari lagi
Solidaritas Bantu Warga yang Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Insan Bumi Mandiri
Rp 2.648.002
24 hari lagi