Benihbaik_2025-09-17_175809481068ca65dad2d6e.jpeg
Kesehatan

Menjerit Kesakitan Akibat 3 Kanker Ganas Sekaligus! Sumiati Harus Terus Pengobatan

Rp 4.071.002 dari Rp 75.720.000

12 hari lagi

Penerima Donasi

anon
Sumiati Identitas terverifikasi user
anon
Surat Rujukan Tervalidasi oleh Tim Benihbaik.com user
anon
Surat Hasil Laboratorium Tervalidasi oleh Tim Benihbaik.com user
anon
Surat Rincian Biaya Pengobatan Tervalidasi oleh Tim Benihbaik.com user
anon
Rekening Penerima Rekening Penerima terverifikasi user

“Istriku divonis 3 jenis kanker sekaligus di waktu bersamaan! Hati ini semakin teriris, setiap kali mendengar rintihan dan jeritan kesakitan yang harus ditanggungnya setiap saat. Anak-anak kami juga harus merasakan dampak psikologis dari kondisi ini.”

“Namun, sebagai kepala keluarga, aku harus tegar. Aku percaya, doa dan semangatku merupakan hal yang membuat istriku bertahan dari penyakit ganas ini. Walaupun jalannya begitu berat, tapi aku tidak akan menyerah pada hal yang berharga bagiku…” -Toni, Suami Ibu Sumiati-

‘Perut sebelah kananku nyeri sekali!’ Ucap istriku, Sumiati, sambil memegangi perutnya dengan wajah meringis. Itulah kalimat awal yang menjadi mimpi buruk bagi keluarga kami. Dokter sempat menduga istriku usus buntu, tapi kondisinya tak kunjung membaik meski sudah konsumsi obat.

Setelah pemeriksaan lanjutan, hasilnya membuatku lemas, ada tumor di perut istriku. Perutnya kian membengkak seperti hamil 6 bulan akibat penyakit ini. Dokter segera melakukan operasi, tapi di situlah aku harus menerima kenyataan pahit yang menghantamku. 

Tumor di perut istriku sangat besar, ganas, dan sudah menyebar ke ususnya, sehingga istriku juga mengalami kanker ovarium. Selain itu, istriku juga mengalami kanker payudara dan kanker tiroid. Bagai bedai besar menghantam kepalaku rasanya ketika mendengar semua itu. 

Keluar dari ruang operasi, istriku tampak lemah dan pucat akibat pendarahan hebta hingga Ia harus menjalani cuci darah. Biaya pengobatan tidak ditanggung BPJS, membuatku hampir putus asa. Namun Syukurlah, aku dibantu biaya oleh saudara-saudara di gereja.

Kini, setelah menjalani operasi besar, istriku harus kemoterapi rutin. Kondisinya sangat lemah, Ia lebih banyak terbaring tak berdaya di tempat tidur. Terkadang, istriku dilanda mual hebat, muntah, nyeri hebat di dada, hingga kehilangan nafsu makan.  

Ia juga harus menggunakan kantong kolostomi, karena ususnya dipindahkan sementara keluar perut setelah tumornya diangkat. Tabung oksigen juga harus tersedia, karena kadang istriku tiba-tiba kesulitan bernapas. 

Aku mengorbankan segalanya demi istriku, aku harus berhenti bekerja karena harus fokus mendampingi dan merawat istriku. Aku juga harus hidup terbatas dan sangat sederhana agar bisa membeli obat dan keperluan medis untuk istriku. 

Meski kondisi ekonomi sangat tertekan, tapi aku tetap akan terus berusaha melanjutkan pengobatan agar perjuangan istriku tak sia-sia. Kalau ada waktu, aku tetap berusaha mencari nafkah dengan mengajar offline hingga mengantar orderan kue.

Aku sudah menjual motor dan segala harta yang aku punya, tapi pengobatan istriku masih panjang. Saat ini Ia masih membutuhkan ongkos untuk ke rumah sakit, obat yang tidak dicover BPJS, dan kebutuhan lainnya.

#TemanBaik, tak ada donasi yang terlalu kecil jika dilakukan bersama-sama. Dengan Rp100.000 saja, kita bisa jadi alasan Sumiati tetap punya harapan untuk sembuh. Yuk, klik Donasi Sekarang dan bersama kita wujudkan keajaiban bagi hidup Sumiati! 


pak

Belum ada aktivitas terbaru penggalang dana

Fundraiser

gamber-fundraiser

Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!

Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.

Jadi Fundraiser

Bantu Campaign Lainnya