Aksi Patungan untuk Korban Banjir di Jawa Tengah

Terdapat 3 Kecamatan dan 10 desa di Jawa Tengah terendam banjir setinggi 20 cm - 90 cm, banyak bayi dan lansia butuh bantuanmu.

Hujan lebat yang mengguyur Jawa Tengah hari Jumat (20/2/2021) menyebabkan sejumlah daerah kecamatan Jati, Mejobo, dan Undaan terendam banjir. Hingga saat ini, bantuan masih terus diupayakan oleh BNPB.

Melansir dari BMKG diperkirakan cuaca di Jawa Tengah beberapa hari ke depan berpotensi hujan sedang dan sebagian berpotensi hujan ringan.

Selain itu, BNPB masih memantau titik-titik yang terendam banjir, karena selain genangan setinggi 1 meter ada juga yang menginformasikan terdapat 11 titik yang berpotensi longsor.

Tim relawan dan BNPB Jawa Tengah terus bergerak untuk mengevakuasi warga terutama lansia yang sedang sakit, serta menyediakan kebutuhan mereka selama di tempat yang lebih aman.

Kini saatnya, kita tunjukkan aksi nyata untuk membantu sesama. Grab Indonesia ingin mengajak seluruh masyarakat untuk #PatunganKebaikan bantu korban banjir di Jawa Tengah.

Donasi yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk kebutuhan makanan, obat-obatan, dan pakaian.

Yuk, ikut aksi kebaikan ini dengan cara :

1. Klik “Donasi Sekarang”

2. Isi nominal donasi

3. Pilih berdonasi dengan apa. Lebih praktis dengan OVO, DANA, LinkAja, ShopeePay, GoPay, Sakuku, BRI E-Pay dan BCA Klik-Pay. Bisa juga lewat transfer antar bank (BRI, Mandiri, BCA, BNI)

***

Sepuluh desa yang masih tergenang banjir, diantaranya

1. Kecamatan Jati, meliputi;

     - Desa Jati Wetan

     - Desa Jetis Kapuan

     - Desa Tanjung Karang

Kecamatan Jati, debit air 10 hingga 90 cm dengan kenaikan 20 cm.

2. Kecamatan Mejobo, meliputi;

     - Desa Payaman

     - Desa Kirig

     - Desa Gulang

Kecamatan Mejobo, debit air 10 hingga 50 cm dengan kenaikan air 10 cm.

3. Kecamatan Undaan, meliputi;

     - Desa Karangrowo

     - Desa Ngemplak

     - Desa Wates

     - Desa Undaan Lor

Kecamatan Undaan, debit air 10 hingga 60 cm dengan kenaikan 20 cm.