Benihbaik_2024-07-25_172190185166a2231b2a7a4.jpeg
Anak

Anak Petani Sawit Berjuang Sembuh dari Kelainan Otak

Rp 2.057.016 dari Rp 100.000.000

47 hari lagi

Penggalang Dana

user
MUARDIONO ceklis Identitas terverifikasi

Penerima Donasi

anon
M Aditya Alfarizqi Identitas terverifikasi user
anon
Rekening Penerima Rekening Penerima terverifikasi user
anon
Lokasi Kab. Mukomuko

“Penyakit ini membuat bagian otak depan anak saya mengecil, Saya ingin sekali anak saya dapat pengobatan dan terapi tambahan untuk mempercepat pergerakan organ tubuhnya. Tapi saya juga kesulitan biaya karena suami tidak bisa mencari nafkah demi mendampingi anak pengobatan di Jakarta. Pernah saya tidak ada dana untuk beli obat dan vitamin Latifa, sedih sekali rasanya saat itu.” -Suni Haryani, orang tua Latifa-

Demam tinggi hingga kejang menjadi gejala awal anak saya, Al Latifah Hamzah (1 thn),  akhirnya didiagnosa cerebral palsy. Mulanya buah hati saya sempat didiagnosa epilepsi, tapi seminggu perawatan di rumah sakit daerah tidak membuat kondisi anak saya lebih baik.

Akhirnya anak saya dirujuk pengobatan di Jakarta. Takut sekali rasanya melihat anak terbaring lemas, ditambah lagi saya harus mempersiapkan biaya pengobatan di luar kota. Tapi segala cara saya lakukan demi anak, motor saya jual untuk bekal pengobatan anak dari Bengkulu ke Jakarta. 

Di rumah sakit Jakarta untuk pertama kalinya anak saya yang baru 3 bulan hidup di dunia didiagnosa mengalami gangguan otak (cerebral palsy). Selain kejang, penyakit ini membuat pertumbuhannya lambat. Tidak usah ditanya bagaimana terpukulnya hati saya setiap melihat wajah anak saya yang dipasangi selang medis di hidungnya.

Belum ada jadwal operasi untuk anak saya, selama ini pengobatan berfokus pada fisioterapi, terapi menelan, nutrisi, neuro, radiologi, dan THT. Rasanya bagai mukjizat karena sedikit demi sedikit ada perubahan baik pada anak saya meski masih sering kejang dan sulit minum.

Semangat saya untuk mengupayakan kesembuhan putri cantik saya sangat besar. Tapi harapan ini terhalang biaya. Suami hanya pekerja harian di kebun sawit dan bangunan, sedangkan saya merupakan ibu rumah tangga. 

Tak jarang suami bekerja tanpa mengambil libur sama sekali, mengingat keadaan ekonomi kami kurang baik dan harus mencukupi kebutuhan anak yang sakit. Kami membutuhkan biaya yang besar selama merantau di Jakarta untuk kesembuhan anak, obat yang tidak tercover BPJS, vitamin, susu, pampers, dan kebutuhan lainnya.

#TemanBaik, mari bantu Latifa untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

  • Pencairan Dana Rp 1.789.849

    Ke rekening ****001412535 a/n MUARDIONO

    Dana digunakan untuk 1. Reimburse biaya daftar = Rp90.000 2. Reimburse SGM eksplore Rp98.265 x 4kotak = Rp393.060 3. Reimburse Prolacta DHA Rp66.430 4. Reimburse Prolacta DHA Rp70.000 5. Reimburse Ferriz Drop Rp44.289 x 2 = Rp88.578 6. Reimburse transportasi Rp37.600+47.900+50.500+36.600+37.600+35.600+32.600+33.600 = Rp312.000 7. Fisioterapi Rp360.000/jam
    2024-08-29 09:54:07


Baca Selengkapnyaicon-lihatsemua

Fundraiser

gamber-fundraiser

Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!

Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.

Jadi Fundraiser

Bantu Campaign Lainnya