Bantu Anak Pedagang Martabak Kaki Lima Untuk Dapatkan Jantung Sehatnya

“Kata dokter dia bagaikan bom atom, kapan saja bisa terjadi hal buruk.” ungkap Isma Yanti, Ibunda Muhammad Abidzar Ramadhan.

Muhammad Abidzar Ramadhan (8 bulan), bayi mungil yang selalu tampak ceria meski nafasnya tersendat-sendat ini didiagnosa penyakit jantung kompleks CAVSD, PS Valvular, VDA. Jika tidak mendapat pengobatan dan operasi, Ia bisa saja tiba-tiba meninggal karena gagal jantung dan susah bernafas.

Awalnya orang tua Abidzar tidak tahu bahwa anaknya mengidap penyakit jantung sejak lahir. Namun, sejak usianya 4 bulan, berat badan Abidzar tak kunjung naik dan hanya berhenti di 5 Kg. Tidurnya juga tidak pernah lama, selalu menangis sampai 1 jam lamanya, lehernya belum bisa tegak di usianya ke-6 bulan, badannya lembek seperti tidak ada otot.

Orang tuanya pun memutuskan untuk membawa Abizar ke dokter dan betapa hancurnya hati sang ibunda mengetahui Abidzar selama ini memiliki penyakit serius. Namun, melihat anak tercintanya bertahan dengan jantung yang berbeda, ternyata membuat orang tuanya kembali semangat untuk membawa Abidzar operasi dari Kota Maros Sulawesi Selatan ke Jakarta pada 20 November 2023 lalu.

“Kami selalu berusaha tenang dan kuat di depan anak kami, kami berusaha sebisa mungkin tidak meneteskan air mata, supaya dia juga kuat.” kata Isma Yanti.

Sekarang Abidzar masih dalam perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta karena harus transfusi darah dan mendapatkan obat-obatan. Kondisinya masih sering batuk, flu, diare, demam naik turun, saturasinya tidak stabil. Jika sakitnya kambuh parah, Ia langsung loyo seperti orang tidak sadarkan diri. 

Abidzar harus menjalani 2 sampai 3 kali operasi untuk belah dada menutup jantungnya yang bocor, menambah katup yang kurang, memberi sekat jantungnya, lalu memperbaiki saluran dari jantung ke paru-paru. Namun, orang tuanya kekurangan biaya sembari menunggu operasi pertama Abidzar di perantauan.

Ibunya adalah ibu rumah tangga yang tak punya penghasilan dan  ayahnya adalah penjual martabak kaki lima yang penghasilannya Rp 30 ribu sampai Rp 100 ribu perhari. Orang tuanya sudah berupaya maksimal, tapi memang belum cukup.

#TemanBaik, yuk bantu Abidzar untuk mendapatkan jantung sehatnya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!