Adinda Lumpuh! Lehernya Harus Di Lubangi untuk Bernapas Akibat Lupus

Halo #TemanBaik 

Terima kasih atas bantuannya #TemanBaik sehingga anak kami bisa kontrol rutin 2x seminggu. Saat ini sudah mulai uji coba makan lewat mulut dan perlahan lepas dari selang. Kaki masih belum kuat menopang, jadi masih menggunakan kursi roda.  

Berkat bantuan dan dukungan dari #TemanBaik semua, kami bisa membeli kursi roda sendiri, yang sebelumnya hanya pinjam dari tetangga. Semoga #TemanBaik semua selalu diberi kesehatan, kelancaran rezeki, dan terus menjadi berkah bagi sesama.

Halo #TemanBaik

Syukurlah, Adinda menunjukkan perkembangan, meskipun masih bertahap. Jika sebelumnya harus makan sepenuhnya melalui selang, kini sudah mulai bisa mencoba makan lewat mulut. Selain itu, otot tangannya mulai menunjukkan kekuatan, meskipun belum sempurna.   

Adinda akan terus menjalani kontrol dan terapi secara rutin, kami sangat berharap dukungan dan bantuan dari #TemanBaik semua agar bisa terus memberikan yang terbaik bagi kesembuhannya.  

Terima kasih #TemanBaik yang telah membantu dalam proses penyembuhan Adinda, semoga Tuhan membalas segala kebaikan #TemanBaik dengan kesehatan, kelancaran rezeki, dan keberkahan dalam setiap usaha serta pekerjaan. 

Halo #TemanBaik

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para #TemanBaik atas bantuan dan dukungan doa untuk anak kami, Adinda. Dalam 8 hari terakhir, Adinda telah menjalani 5 kali kontrol rutin. termasuk salah satunya pemeriksaan THT Endoskopi.

Saat pemeriksaan, selang makan NGT Adinda harus diganti dengan yang baru. Saat ini, Adinda masih makan melalui selang, bernapas menggunakan trakeostomi, dan aktivitasnya dibantu dengan kursi roda. Berkat bantuan #TemanBaik, kami juga dapat membayar premi BPJS yang sempat tertunda selama 2 bulan (November dan Desember). Selain itu, kami bisa membeli kebutuhan penting lainnya.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung Adinda. Semoga kebaikan Anda dibalas Tuhan dengan berkat yang melimpah dan keberkahan yang tiada henti.

Terima kasih kepada #TemanBaik atas bantuan yang telah diberikan. Pada tanggal 7 Januari, Adinda menjalani kontrol di poli THT untuk memeriksa selang NGT dan trakeostomi. Namun, karena kurangnya pemahaman kami, kami awalnya mendaftar di poli THT Umum, padahal seharusnya di poli THT Endoskopi.  

Setelah diarahkan ke poli THT Endoskopi, dokter menyarankan agar dilakukan tes menelan. Sayangnya, tes tersebut tidak bisa langsung dilakukan pada hari itu dan dijadwalkan ulang pada tanggal 9 Januari. Tes ini akan membantu dokter memutuskan apakah Adinda sudah bisa melepas selang NGT atau belum.  

Saat ini, Adinda masih memerlukan bantuan selang NGT untuk makan dan minum, di mana selang tersebut dipasang melalui hidung langsung menuju lambung. Selain itu, untuk bernapas, Adinda menggunakan trakeostomi yang dipasang di leher.  

Kami sangat berterima kasih atas semua dukungan dan doa yang telah diberikan untuk Adinda.