Tolong Afifah, Butuh Biaya Pengobatan Sakit Jantung
Rp 0 dari Rp 9.105.000
Penggalang Dana
Penerima Donasi
“Saya harus mengubur impian saya sebagai dokter karena tabungan yang dikumpulkan untuk kuliah terpaksa dialokasikan ke pengobatan saya, pinjaman bank juga tidak bisa dihindarkan. Saya tidak tega, Ibu saya jadi sering hilang fokus dan menangis karena memikirkan penyakit saya beserta biaya pengobatan. Saya juga sering minta maaf pada Ibu karena sudah bikin sedih dan susah, saya berharap bisa segera sembuh.” -Afifah-
Perkenalkan, saya Afifah (16 thn), saya ingin menceritakan kisah saya yang mengalami salah diagnosa penyakit. Berawal dari batuk parah tanpa henti dan saya melapor kepada guru karena saat itu saya tinggal di asrama sekolah. Guru saya pun saat itu memberikan obat, namun batuk ini tak pernah sembuh bahkan sudah sebulan.
Hingga akhirnya hal mengerikan terjadi, batuk saya mengeluarkan darah. Saat saya dibawa periksa ke rumah sakit, saat didiagnosa gejala Tuberkulosis (TB). Saya sebenarnya sempat bingung karena dokter langsung memberikan belasan obat tanpa melakukan pemeriksaan mendalam pada saya.
Batuk saya memang sempat mereda, tapi selanjutnya tubuh saya sering mengalami keringat berlebihan dan berat badan saya turun drastis. Saya mulai tidak nyaman dan kembali menemui dokter, tapi dokter bilang perubahan saya karena efek obat. Setelah beberapa waktu berjalan, rambut saya mulai rontok, dada saya sakit, dan kepala saya sering pusing.
Saat kembali periksa, dokter yang mendengar keluhan saya saat itu langsung meminta saya cek jantung. Hasil pemeriksaan membuat wajah saya pucat seketika, saya didiagnosa sakit jantung dan dokter meminta maaf karena rumah sakit tersebut tidak bisa menangani. Hancur sekali hati saya, paru-paru saya ternyata bersih, berbulan-bulan pengobatan sia-sia karena penyakit saya jauh lebih buruk.
Saya dirujuk untuk melanjutkan pengobatan ke Jakarta. Sejak itu kondisi saya mudah lelah, berkeringat berlebihan, sulit tidur, mudah pucat, dada kadang nyeri, sering demam tinggi tiba-tiba hingga tremor. Saya belum melakukan tindakan operasi, baru kontrol rutin dan minum obat.
Bolak-balik dari Aceh ke Jakarta untuk menjalani kontrol rutin harus saya lakukan, biayanya sangat besar. Ayah saya hanya bekerja sebagai nelayan dengan penghasilan 100 ribu rupiah perbulan. Sedangkan Ibu saya mencari tambahan dengan berjualan es lilin dan masak di rumah orang demi pengobatan saya. Saya masih butuh biaya untuk transportasi ke rumah sakit, obat yang tidak dicover BPJS, dan kebutuhan lainnya.
#TemanBaik, mari bantu Afifah agar bisa melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Belum ada Donatur terbaru penggalang dana
Belum ada aktivitas terbaru penggalang dana
Fundraiser
Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!
Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.
Bantu Campaign Lainnya
Hidrosefalus dan Tumor Kista di Otak Membuat Anakku Harus Jalani Operasi 11 Kali
Raissa Miranda
Rp 51.264.001
10 hari lagi
Derita Kelainan Jantung, Febrian Butuh Biaya untuk Operasi
Sri li yeni
Rp 33.276.537
17 hari lagi
Tumor di Dada Suryani Harus Segera Dioperasi
M Budi Dharma
Rp 3.171.000
47 hari lagi
Ilham Berjuang Sembuh dari Gagal Ginjal
Ilhambudianto
Rp 195.000
70 hari lagi
Ayah Saya Terancam Buta Jika Tidak Segera Operasi
Misbah
Rp 25.000
47 hari lagi