Hai TemanBaik, sekolah menjadi harapan ratusan anak yatim dan dhuafa untuk bisa mengubah nasib dan meraih masa depan yang lebih baik. Sayangnya, tingginya biaya sekolah membuat beberapa di antara anak yatim dan dhuafa terpaksa putus sekolah karena keterbatasan ekonomi keluarganya.

Seperti yang dialami salah satu anak asuh di Asrama Pondok Yatim & Dhuafa Jakarta Barat, Abid Prasetiyadi. Abid yang lahir dari keluarga sederhana harus kehilangan sang ayah saat usianya baru menginjak 8 tahun. Ayahnya meninggal dunia. Adiknya waktu itu masih dalam kandungan.

Sang ibu yang bekerja di sebuah warteg tak tahu harus bagaimana untuk menghidupi dan menyekolahkan anaknya. Dengan berat hati, ibunya menitipkan Abid di Asrama Pondok Yatim & Dhuafa agar Abid bisa bersekolah serta mendapat pendidikan dan kehidupan yang lebih layak. 

Saat ini usia Abid 10 tahun. Keterbatasan biaya membuat Abid terlambat masuk sekolah. Tapi Abid begitu semangat Abid untuk belajar dan berharap bisa mengenyam pendidikan yang layak. 

Abid hanya satu dari sekian ratusan anak yatim dan dhuafa yang membutuhkan uluran tangan untuk bisa bersekolah. Sekolah menjadi harapan bagi mereka untuk bisa meraih cita-cita dan masa depan yang lebih baik. 

Pengelola Asrama Pondok Yatim & Dhuafa di bawah naungan Yayasan Amal Sholeh Sejahtera ingin berbagi kebaikan dengan anak yatim dan dhuafa. Mereka membuat Program Peduli Pendidikan Berkualitas untuk membantu anak yatim dan dhuafa bisa bersekolah dan memenuhi kebutuhan perlengkapan belajar bagi anak-anak yang kurang mampu ini.

Pihak Asrama Pondok Yatim & Dhuafa dan Yayasan Amal Sholeh Sejahtera tak mungkin bergerak sendiri untuk membantu sekolah anak yatim dan dhuafa ini. Dukungan dan donasi Teman Baik semua sangat diharapkan oleh Teman-temanKita ini. 

Bantuan yang dibutuhkan untuk biaya pendidikan atau biaya sekolah, biaya perlengkapan sekolah, dan kebutuhan sarana pembelajaran online seperti gadget dan kuota internet selama penerapan belajar online saat ini. 

Mari kita berbagi, wujudkan generasi mandiri. Tanam kebaikan selagi masih ada kesempatan.