Serangkaian Operasi Harus Aku Lalui, Demi Sembuh dari Penyakit Jantung Bawaan

Penderita penyakit jantung itu tubuhnya rentan terhadap penyakit dan mudah lelah Kak, sama seperti aku yang sekarang seringkali sesak napas. Kondisi ini bikin tumbuh kembangku jadi terhambat. 

Hai Kak, 

Aku Annisa (5th) dari Lingkungan Marga Raharja, Kelurahan. Cicurug Kecamatan. Majalengka - Jawa Barat. Aku nggak seperti anak lainnya yang menjalani kehidupan sehari-harinya dengan ceria bermain, sebab harus melewati masa kecilku dengan berobat. Ini karena sejak lahir aku menderita penyakit jantung bawaan. 

Kata ibu, dulu waktu aku masih berumur 2 bulan sering batuk-batuk 1 bulan lamanya sampai harus dilarikan ke RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dan berobat selama 1 tahun, sebelum akhirnya dirujuk ke RS Pusat Jantung Harapan Kita Jakarta. 

Operasi pertamaku dimulai tahun 2021, yaitu operasi BCPS. Aku kira cuma sekali operasi saja. Tapi ternyata nggak.  Demi mendapatkan jantung yang sempurna dan sehat, ibu dan ayah terus mengerahkan tenaga bolak balik ke rumah sakit untuk menemaniku operasi. Kalau dihitung-hitung, aku sudah menjalani operasi kateterisasi di tahun 2022, dan Embolisasi Mapcas di tahun 2023. Serangkaian operasi lainnya masih menungguku di 6 bulan ke depan.

Penyakit jantung ini bikin tumbuh kembangku terhambat. Bayangin, aku yang sudah berumur 5 tahun berat badannya hanya 10 kg. Terlalu kurus untuk badan seusiaku ini,  Makanya dokter bilang kalau aku harus mendapatkan asupan gizi yang cukup, seperti minum susu khusus dan vitamin yang harganya mahal. 

Sementara orangtuaku hanya bekerja sebagai office boy dan cleaning service, yang penghasilannya hanya cukup memenuhi kebutuhan harian saja. Lalu, bagaimana aku bisa terus menjalani pengobatan? 

Sekarang aku membutuhkan biaya tambahan untuk melanjutkan pengobatan, TemanBaik bisa menyalurkannya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!