Keceriaan Devan Direnggut Oleh Kanker Darah

Hancur hati ini menyaksikan masa-masa bahagia anak terenggut oleh penyakitnya. Di depan anak, saya hanya bisa tersenyum saat dia bilang ingin sehat, ingin sekolah agar kelak bisa jadi ustaz dan pergi ke Makkah.

Ya Allah, mungkinkah kau mengabulkan doa anak hamba? Bisakah Ia meraih impiannya tanpa ada beban kesakitan yang mengikutinya? -Lalu Kurnia, orang tua Devan-

Kehidupan Lalu Devan Aulian Azadi (8 thn) yang ceria berubah drastis saat usianya menginjak 6 tahun, Ia mendadak mulai sering jatuh sakit. Dimulai dengan demam, lalu berbulan-bulan kemudian perutnya kembung, hingga tubuhnya merasakan sakit luar biasa pada tulang dan sendinya.

Trombositnya terus turun hingga Ia harus transfusi darah tanpa henti, dokter juga sempat bingung melihat kondisinya saat itu. Hingga tiba-tiba darah mengalir deras dari hidung dan mulutnya! Rasanya dunia saya seperti kiamat di depan mata saya.

“Kanker darah,” diagnosa yang diterima Devan seperti pukulan dahsyat yang menghancurkan hati saya. Sejak itu Devan kehilangan dunia yang seharusnya miliknya, Ia terisolasi, tidak boleh bergaul dengan teman dan dikerumunan karena keselamatannya rentan jika tertular virus.

Setahun awal pengobatan Devan terasa tak mudah, saya benar-benar tidak bisa meninggalkannya di rumah sakit sampai pekerjaan saya sebagai guru honorer terbengkalai. Istri tak lagi bisa mendukung secara finansial karena harus terus mendampingi Devan.

Pengeluaran membengkak, saya rela menjual kendaraan, rumah, dan barang berharga apapun demi bawa anak pengobatan dari tempat tinggal di Lombok ke rumah sakit di Bali. Hampir saja saya menyerah, tapi syukurlah, Allah selalu mengirimkan pertolongan tak terduga hingga saya bisa melalui semuanya. 

Anak saya harus terus menjalani kemoterapi dengan protokol yang tinggi sebagai upaya menyelamatkan hidupnya. Namun saya kesulitan untuk terus membiayai transportasi menyebrang ke Bali tiap anak berobat, belum lagi biaya cek laboratorium, vitamin dan kebutuhan anak lainnya.

#TemanBaik, mari bantu Devan agar bisa melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!