Penderita Kanker Darah Tak Bisa Kemoterapi dan Cuci Darah karena Tak Ada Biaya

Aku sangat butuh bantuan kakak untuk bisa kemoterapi dan cuci darah. Supaya nanti kalau sembuh bisa sekolah lagi dan wujudin cita-citaku jadi polisi. 

Hai Kak, aku Hisyam (7 th). Aku tidak bisa ikut pelajaran di sekolah semenjak dokter bilang aku menderita kanker darah dan harus menjalani kemoterapi. 

Awalnya, aku tiba-tiba mimisan terus dan ada pendarahan di gusi. Puskesmas terdekat sampai tidak bisa menanganiku dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang. 

Kata dokter, aku mengidap kanker darah yang membuat sumsumku tidak bisa menghasilkan sel darah putih seri mieloid yang matang. Myeloid adalah tipe sel darah putih yang berperan mencegah kerusakan jaringan tubuh. 

Dokter bilang aku harus menjalani kemoterapi sebanyak 4 kali supaya kondisiku tidak semakin buruk. Tapi, gimana ya, Kak? Ibu dan ayahku sudah lama berpisah sehingga ibu harus banting tulang sendiri untuk biaya anak-anaknya. 

Sekarang aku tinggal Jl. Perintis Kemerdekaan, Kota Padang, Sumatera Barat, dengan ibu dan 3 saudara kandungku. 

Walaupun keluarga besarku ikut sudah bantu mengumpulkan biaya untuk berobat, tapi dananya sudah habis terpakai dan aku belum juga sembuh. Sekarang aku cuma bisa terbaring lemah karena seluruh tubuhku terasa sakit dan ada memar kehijauan di bagian tubuhku, Ka. 

Bantuan Kakak bisa selamatkan nyawaku dari kanker darah ini. 

Bantuan untukku bisa disalurkan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ya!