Sedih dan Kasihan, Aura Ditinggalkan Sang Ayah karena Didiagnosa Cerebral Palsy

Saat usia Nurani Aura Kasih (10 tahun) masih 7 bulan di dalam kandungan, sang ibu mengalami preeklampsia atau darah tinggi. Hal ini berdampak pada Aura yang kemudian menderita lumpuh otak (cerebral palsy) sejak lahir. 

Selain lumpuh otak, Aura juga menderita gizi buruk dan dislokasi atau tulang bergeser. Kondisi ini membuat sang ibu sedih, apalagi saat Aura divonis lumpuh otak, sang ayah justru dengan tega meninggalkan mereka berdua. 

Padahal di saat seperti inilah dukungan dan kasih sayang sang ayah sangat dibutuhkan Aura untuk berjuang sembuh dari kelumpuhan otak. 

Kondisi Aura saat ini sangat memprihatinkan karena ia sering batuk, kejang sampai badannya menjadi kaku. 

TemanBaik, ayo temani perjuangan Aura sembuh dari kelumpuhan otak. Aura dan ibunya membutuhkan bantuan untuk obat-obatan yang tidak ditanggung bPJS,  kebutuhan selama proses pengobatan serta biaya transportasi. 

Bantuan dari TemanBaik dapat disalurkan dengan cara: 

1. Klik “Donasi Sekarang”

2. Isi nominal donasi

3. Boleh memilih donasi lewat mana saja, bisa dengan OVO, DANA, LinkAja, ShopeePay, GoPay, Sakuku, BRI E-Pay dan BCA Klik-Pay. Bisa juga lewat transfer antarbank (BRI, Mandiri, BCA, BNI)