Perlahan Tumor Gerogoti Leher Pak Ismail

“Rasanya takut sekali karena mungkin sakit yang saya derita makin parah. Saat ini saja saya sudah tidak bisa bekerja karena sudah tidak kuat bawa motor dan penglihatan agak rabun, akibatnya saya jadi tidak punya penghasilan. Pernah saya  jalan kaki untuk berobat ke rumah sakit karena tidak ada ongkos sama sekali, tapi disisi lain saya sangat ingin sembuh.” -Pak Ismail-

Saya M Ismail (45 thn), saat ini saya sedang berjuang hidup melawan sakit tumor. Gejala sakit awalnya saya rasakan ketika usia 41 tahun, saya sering kali pusing dan pandangan saya gelap seperti akan pingsan. Selain itu ada benjolan di belakang leher saya.

Tapi memang saya baru periksa 5 tahun kemudian, karena gejala sakit yang saya rasakan semakin parah. Ternyata dokter mengatakan bahwa ada tumor bersarang di leher saya. Dokter pun merekomendasikan saya untuk operasi pengangkatan tumor.

Setelah operasi, kondisi saya sekarang masih sering sakit kepala, penglihatan saya kurang jelas, dan nafsu makan berkurang. Badan saya sekarang sangat kurus karena penyakit ini. Kadang ada juga aktivitas keseharian saya yang ditolong anak dan istri karena badan saya tidak kuat.

Dokter menyarankan agar saya melanjutkan pengobatan dengan menjalani kemoterapi dan kontrol rutin, tapi saya terkendala biaya. Saya sudah berupaya menggadaikan motor dan meminjam uang untuk pengobatan yang tak kunjung selesai ini.

Saya bekerja sebagai marketing motor dengan penghasilan tidak menentu, karena saya tidak dapat gaji kalau tidak ada penjualan. Sedangkan istri saya bekerja sebagai tukang cuci dan gosok. Saya sangat berharap bisa sembuh agar bisa kembali bekerja demi keluarga.

#TemanBaik, mari bantu Pak Ismail agar bisa berjuang untuk kesehatannya dan bisa bekerja kembali dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini