Pondok Pesantren Al Ghozali Terancam Tidak Punya Bangunan

“Pondok pesantren terancam tidak punya bangunan! Saat ini pondok pesantren mengalami keterbatasan biaya untuk membebaskan tanah wakaf tempat berdirinya rumah yang dijadikan pesantren. Para wali santri dari kalangan orang tua tidak mampu membantu banyak, hanya sebagian wali santri yang mampu menyumbang, itu pun masih sedikit.”

Pondok Pesantren Al Ghozali didirikan pada 2018 lalu oleh seorang santri, pengusaha, serta dosen kampus UIN Syekh Nurjati Cirebon, yaitu Dr. KH. Agung Fadhil, M.Ag. Beliau menjual tokonya demi membeli rumah yang diwakafkan untuk menjadi pesantren ini. 

Pesantren yang letaknya di Jalan Kandang Perahu No. 8, Cirebon, Jawa Barat ini, mengajarkan santri tahfidz Al-Qur’an dan ilmu agama lainnya. Meskin sudah 6 tahun berdiri, kondisinya masih dalam keterbatasan. 

Pondok masih belum memiliki kelas untuk belajar, sehingga belajarnya masih di majelis ta’lim dan di mushola warga. Pondok juga tidak memiliki kursi dan meja untuk santri bahkan  ustadznya, sehingga harus belajar di lantai. Selain itu, pondok juga tidak kurang asrama putri, belum punya mushola, dapur santri, dan lainnya.

Sejauh ini ruang majlis  ta’lim digunakan multifungsi, yaitu  untuk belajar, untuk tidur, untuk rapat, untuk menerima tamu, sebagai kantor, untuk pelatihan santri. Saat ini ada 130 santri di pondok pesantren, yaitu terdiri 110 santri wanita dan 20 santri pria.

Namun, ada hal yang lebih mendesak lagi dari pondok pesantren. Saat ini pondok pesantren sedang butuh biaya untuk membebaskan tanah wakaf sehingga pembangunan pondok tidak akan bisa dilakukan. Tanah bisa saja sewaktu-waktu dibeli oleh pembeli lain.

Selama ini sumber dana di pondok yaitu melalui SPP santri, itupun untuk biaya operasional, listrik, perawatan fasilitas, hingga gaji tenaga didik. Semntara pondok membutuhkan dana untuk membayar biaya kepada dua pemilik tanah hingga pembangunan asrama.

#TemanBaik, mari bantu Pesantren Al Ghozali agar bisa terus berjalan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!