Ginjalnya Tidak Berfungsi Sejak Lahir! Salwu Harus Melalui Operasi Beberapa Kali

“Demi berhemat pengobatan anak di Jakarta, saya rela menumpang di rumah singgah, makan seadanya yang diberikan oleh orang baik di sana, dan memilih berjalan kaki sambil menggendong anak saya yang cuci darah ke rumah sakit.”

“Saya juga berjuang keras mencari rezeki dengan menjual gorengan atau mengantar barang dari satu toko ke toko lain, hanya untuk mendapatkan upah Rp25 ribu. Semua demi memastikan anak mendapat pengobatan yang dibutuhkan” -Sri Trisna, Orang tua Salwu-

Kencingnya disertai nanah! Itu yang menjadi awal mimpi buruk anak saya, Salwu Fadli Amanah (8 thn). Demam dan bengkak di wajahnya membuat saya semakin cemas. Anak saya didiagnosa sakit lambung, tapi 3 dokter berbeda yang ditemui tak juga berhasil menyembuhkan anak saya.

Akhirnya saya membawa anak periksa ke rumah sakit besar karena rasa khawatir semakin mendalam. Siapa sangka, kondisi anak saya lebih parah dari dugaan, dokter mengungkapan dua ginjal anak saya tidak berfungsi sejak lahir! Ia juga didiagnosa infeksi saluran kencing.

Saya harus menempuh jarak jauh dari Cianjur ke Jakarta agar Salwu bisa menjalani operasi pemasangan selang untuk saluran pembuangan urin dari ginjalnya. Sejak itu, tiap 2 kali dalam seminggu, Ia harus menahan sakitnya cuci darah.

Saya sendiri setiap hari diam-diam menangis, menyaksikan penderitaan anak saya yang lebih banyak melalui hari-harinya dengan muntah, mual, pusing, dan gelisah. Tapi ajaibnya, senyum ceria tak pernah hilang dari wajahnya, tak pernah sekalipun Ia mengeluh.

Minggu ini, Salwu harus operasi lanjutan, namun biaya yang dibutuhkan sangat besar. Penghasilan suami sebagai karyawan toko sangat terbatas, apalagi ada potongan utang yang harus dibayarkan ke kantor karena pengobatan anak selama ini.

Anak saya membutuhkan biaya untuk alat medis yang tidak dicover BPJS, kursi roda, susu, dan kebutuhan lainnya. 

#TemanBaik, mari bantu Salwu untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!