Kanker Lidah Semakin Bengkak dan Tutupi Seluruh Mulut Syakira

Ka, aku takut kanker lidahku semakin parah dan membuatku selamanya tidak bisa bicara. Aku mau sembuh!

Hai Ka! Kenalin aku Shakira (6th). Ibu bilang, aku anaknya selalu gembira, ceria dan aktif ikut kegiatan di sekolah. Itu kondisiku sebelum akhirnya aku harus menahan sakitnya kanker lidah. 

Sejak aku lahir, tonjolan kecil di bawah lidah itu sudah ada Ka. Menurut Ibu, itu mengganjal sekali. Makanya, Ibu langsung memeriksakan aku ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang dan dokter lalu mendiagnosis aku mengidap kanker lidah. 

Kanker lidah yang aku derita ini berasal dari jaringan lidah. Gejalanya bisa ditandai dengan sariawan, munculnya bercak-bercak berwarna merah atau putih di lidah, dan sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh. 

Sebenarnya aku sudah diminta untuk secepatnya menjalani operasi supaya kondisi aku tidak semakin buruk, tapi karena keluargaku tidak punya banyak biaya, jadinya aku cuma disuntik obat untuk mencegah menjalarnya kanker pada lidahku. 

Sejak tidak ada tindakan operasi, aku tidak bisa berbicara, makan, dan minum harus melalui selang yang dipasang lewat hidung sebab kanker lidahku mengalami pembengkakan sampai menutupi mulutku.

Keluargaku sudah berjuang mengumpulkan biaya untukku, Ka. Penghasilan ayah yang bekerja sebagai serabutan - membantu tetangga mengambil hasil panen - juga tidak menentu. Uang yang terkumpul sudah habis dipakai untuk pengobatan, belum sampai tahap operasi.

Aku dan keluargaku butuh bantuan supaya bisa kontrol ke rumah sakit dan membeli obat-obatan yang tidak ada di sana. Maukah kakak membantuku?

Berapapun bantuan dari kakak bisa menyelamatkanku dari kanker darah ini. Kakak yang mau membantuku bisa langsung klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!