Benihbaik_2024-09-27_172742628966f66ef1cb1d7.jpeg
Anak

Bantu Untuk Kesembuhan Abiyan

Rp 350.000 dari Rp 1.000.100

35 hari lagi

Penerima Donasi

anon
ABIYAN AKSEL SIMBOLON Identitas terverifikasi user
anon
Rekening Penerima Rekening Penerima terverifikasi user
anon
Lokasi Wil. Kota Jakarta Barat

“Anakku sering menangis seperti sedang mengungkapkan rasa sakitnya dan perutnya kian membesar. Ia belum bisa duduk di usianya karena kondisi perutnya, tubuhnya semakin kurus dan kuning. Aku berharap umur Abiyan panjang dan mampu bertahan sampai dapat calon pendonor organ hati baru.” -Ana Rahmawati, Orang tua Abiyan-

Anakku, Abiyan Aksel Simbolon (10 bln), lahir dalam kondisi normal tanpa kekurangan dan kendala apapun. Aku tidak menyadari saat itu ada yang tidak normal pada warna kotoran anakku karena pengetahuanku sebagai ibu baru masih belum banyak. Sehingga aku merasa anakku sehat-sehat saja.

Hingga usia anakku menginjak 2 bulan, Ia mengalami demam dan kehilangan nafsu minum ASI setelah menjalani imunisasi. Saat aku membawanya periksa, pihak bidan mengatakan anakku harus menjalani rawat dan berujung untuk pemeriksaan mendalam di rumah sakit.

Aku begitu panik, tiada hari yang kulalui tanpa menangis dan menyalahkan diriku sendiri melihat kondisi anakku yang tidak baik-baik saja. Apalagi setelah mendengar hasil pemeriksaan anakku yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, duniaku rasanya hancur.

Dokter mendiagnosa anakku mengalami atresia bilier, yaitu adanya penyumbatan di empedu dan anakku harus melanjutkan pengobatan di rumah sakit yang lebih memadai. Tanpa pikir panjang, aku dan suami ikhtiar membawa anak berobat dari Pekalongan, Jawa Tengah, ke Jakarta. 

Namun cobaan datang berturut-turut, anakku tidak bisa langsung menjalani operasi karena harus mengantri jadwal tindakan selama sebulan. Tak hanya itu, saat jadwal operasinya tiba pun, kondisi organ hati anakku sudah mengalami pengerasan dan rusak serius.

Suamiku dengan wajah lemas mengatakan anakku harus melakukan cangkok hati. Sulit sekali rasanya menerima kenyataan ini, apalagi penghasilan suamiku yang bekerja sebagai sales tidak mencukupi untuk membiayai cangkok hati.

Aku sudah menjual motor dan emas untuk pengobatan anak selama ini. Sementara anakku masih butuh biaya transportasi untuk kontrol rutin sambil menunggu calon pendonor, obat dan vitamin yang tidak dicover BPJS, cek laboratorium calon pendonor, hingga kebutuhan lainnya.

#TemanBaik, mari bantu Abiyan agar bisa melakukan cangkok hati dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

pak

Belum ada aktivitas terbaru penggalang dana

Fundraiser untuk galang dana Perutnya Terus Membesar, Abiyan Harus Menjalani Cangkok Hati

Bantu Campaign Lainnya