Naik Angkot Malam, Demi Bawa Dicky Berobat Kerusakan Otak
Rp 16.558.028 dari Rp 29.860.000
Penggalang Dana
Penerima Donasi
“Setiap jam 3 pagi, aku memulai hari dengan menggendong anakku menembus dingin dan gelap malam, naik kendaraan umum yang tak nyaman, demi membawa anakku ke rumah sakit. Lalu, jam 4 sore, aku pulang dengan pundak nyeri, bekas tali gendongan dan tas berisi perlengkapan anak”

“Tapi semua perjuanganku terbayar! aku melihat keajaiban-keajaiban kecil terjadi, pengobatan membuat kondisi anakku perlahan membaik. Melihat anakku tumbuh menjadi anak yang ceria adalah momen tak terlupakan dan sumber kebahagiaanku.” -Nur Hasanah, Orang tua Dicky-

Di hadapan keluarga, aku berpura-pura tegar. Padahal, setiap malamku diisi oleh air mata sambil menatap anakku, Dicky Febbyansyah (2 thn). Ia sedang berjuang dari cerebral palsy (kerusakan otak), gizi buruk, dan mikrosefali (lingkar kepala kurang normal).

Pernah aku merasa gagal sebagai ibu, tak sanggup menerima kondisinya, bahkan takut membawanya berobat karena mental ini belum siap. Tapi perlahan aku sadar, anak adalah titipan Tuhan yang harus dijaga. Sejak itu, aku dan suami bertekad keras untuk pengobatannya.

Dulu masih ada suamiku yang menemaniku mengantar anak ke rumah sakit, tapi kini aku sendiri yang harus bolak-balik dari Banten ke Jakarta, demi menghemat biaya. Apalah daya, suamiku hanyalah seorang buruh pabrik yang penghasilannya tak menentu.

Uang di tangan sering kali hanya cukup untuk ongkos, tapi tetap aku paksakan harus berangkat bawa anak berobat. Dalam tas hanya ada bekal susu untuknya, sedangkan aku tak apa perutku kosong, lambungku perih asal anakku bisa terus berjuang sembuh.

Anakku sudah melewati berbagai tindakan medis, seperti tes menelan, endoskopi, rontgen pinggul, dan fisioterapi. Kini dia mulai bisa berbaring miring ke kanan, meski kaki dan tangannya masih kaku, dan leher serta pinggangnya belum kuat menopang tubuhnya.

Setiap melihat anak-anak seusianya bermain di depan rumah, anakku sangat antusias. Wajahnya seolah berkata, ‘aku ingin sembuh dan bisa bermain seperti teman-teman.’ Begitu pula aku, selalu menanti Ia hidup normal seperti anak-anak lainnya,

Namun, kendala biaya saat ini cukup berat keluarga kami yang sangat sederhana. Sementara anakku membutuhkan biaya untuk ongkos ke rumah sakit, obat yang tidak dicover BPJS, alat terapi, susu dan kebutuhan lainnya.
#TemanBaik, mari bantu Dicky untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
-
Pencairan Dana Rp 7.605.160
Ke rekening ****4261 a/n Nur hasanah
Dana digunakan untuk 1. Susu SGM giant optigrow Rp170.000 x 10 dus = Rp1.700.000 2. Pampers Rp65.000 x 8 ball = Rp520.000 3. Sepatu AFO 1 set Rp1.250.000 4. Backslap sepasang Rp1.249.160 5. Prolakta DHA Rp308.000 6. Backlofen 10ml Rp105.000 7. Standing wallker anak cp Rp2.365.000 8. Feriiz Rp54000 x 2 botol= Rp108.0002025-08-26 14:56:07
-
Dana Digunakan Untuk Kebutuhan Bian
Halo #TemanBaik,
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua #TemanBaik yang telah berdonasi. Alhamdulillah, berkat bantuan ini, kebutuhan susu Bian bisa terpenuhi dan juga digunakan untuk transportasi ke berbagai keperluan pengobatan, yaitu:
Fisioterapi
Kontrol ke dokter rehab medik
Kontrol ke poli neurologi
Susu Bian mengonsumsi Susu SGM Gain Optigrow sebanyak 3 box dengan harga Rp91.000 per box.
Sekali lagi, terima kasih banyak. Bantuan dari #TemanBaik semua benar-benar sangat bermanfaat bagi kami. Semoga Allah SWT senantiasa melancarkan segala urusan, melimpahkan rezeki dari segala arah, dan memberikan keberkahan dalam kehidupan kita semua. Amin.

2025-07-21 18:41:45
-
Pencairan Dana Rp 647.500
Ke rekening ****4261 a/n Nur hasanah
Dana digunakan untuk 1. Susu sgm giant optigrow 2 dus Rp180.000 2. Transportasi grab car Rp.456.5002025-07-17 09:34:01
Fundraiser
Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!
Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.
Bantu Campaign Lainnya
Tumor Ganas Menggerogoti Perut Nadia, Perutnya Terus Membengkak!
Sri ayu andira
Rp 445.001
66 hari lagi
Nyawa Sarfaraz Bergantung Pada Transplantasi Hati
Dina Rafsa
Rp 50.882.199
53 hari lagi
Lumpuh Total! Hayyin Masih Berjuang Melawan Epilepsi dan Cerebral Palsy
Laila Cahyanti
Rp 1.138.000
75 hari lagi
5 Kali Operasi Kepala, Hisyam Berjuang dari Abses Akut Hingga TB Paru!
Rahma Wita
Rp 781.000
77 hari lagi
Anak Tukang Cuci Berjuang Sembuh dari Bibir Sumbing dan Sindrom 13!
Muhammad zaini
Rp 2.890.000
53 hari lagi
