Pantang Menyerah! 5 Tahun Faqih Berjuang dari TB Meningitis dan Hidrosefalus
Rp 963.000 dari Rp 8.518.000
Penggalang Dana
Penerima Donasi
“Dengan tangan gemetar, aku nekat memesan taksi online dengan uang tersisa Rp30 ribu demi anakku bisa berobat! Sakit anakku kambuh, tubuhnya kejang dan sudah sangat kaku. Sementara di luar saat itu hujan sangat deras, aku begitu ketakutan!”

“Tapi siapa sangka, saat jalan keluar rumah, aku bertemu mertua yang langsung memberikan Rp100 ribu ke genggamanku. Di dalam taksi, aku menangis sejadi-jadinya, antara panik takut kehilangan anak, dan rasa syukur karena pertolongan itu. Sejak itu aku yakin, selalu ada rezeki demi nyawa anakku…” -Vera Astria, Orang tua Faqih-

Anakku, Faqih Rafisqy (5 thn), pernah berkali-kali ditolak rumah sakit! Saat itu usianya baru 6 bulan, tubuhnya demam tinggi, dan bola matanya tiba-tiba hilang fokus, menatap ke atas. Namun di tengah kepanikan itu, angka pandemi Covid-19 sedang sangat tinggi, hampir semua rumah sakit menolaknya.

Namun aku pantang menyerah, hingga titik terang itu muncul. Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, dengan cepat tanggap menangani anakku. Aku menangis lega saat itu, tapi ternyata ketenangan itu hanya sesaat hingga dokter membawa kabar yang mengguncang diriku.

Dokter mengatakan anakku mengalami peradangan pada selaput otaknya (TB meningitis) dan penumpukan cairan di otaknya (hidrosefalus). Duniaku seolah terhenti mendengarnya, sesak sekali hatiku, bingung, langkah apalagi yang harus aku perbuat ke depannya?

Namun, akhirnya aku sadar betapa kuatnya anakku berjuang dan bertahan. Bahkan, saat masuk ICU, anakku dengan setengah kesadarannya masih menggenggam tanganku sambil tersenyum. Ia seolah berupaya menguatkanku yang begitu lemah.

Anakku telah menjalani operasi pemasangan selang VP-Shunt, untuk mengurangi kelebihan cairan di kepalanya. Kini, kondisiku lebih baik dari sebelumnya. Ia masih sering kejang hingga 15 menit lamanya, tubuhnya kaku, belum bisa berjalan ataupun berbicara seperti anak seusianya.

Setiap malam aku takut melihatnya terkejut di tengah tidur, menangis tanpa suara karena kesakitan. Tapi setiap kali ia membuka mata dan tersenyum, aku tahu, Tuhan masih memberiku kesempatan untuk berjuang bersamanya.

Anakku masih harus kontrol rutin ke beberapa poli dan menjalani operasi lanjutan. Namun, tabunganku bahkan yang sudah dikumpulkan dari sebelum nikah sudah habis, demi pengobatan anak selama ini.

Suamiku bekerja sebagai pengemudi ojek online, penghasilannya terbatas untuk biaya pengobatan anak yang semakin besar. Aku kesulitan biaya untuk biaya transportasi ke rumah sakit, obat yang tidak dicover BPJS, membeli alat terapi karena tubuhnya kaku, susu untuk nutrisinya, dan kebutuhan lainnya.
#TemanBaik, tak ada donasi yang terlalu kecil jika dilakukan bersama-sama. Dengan Rp100.000 saja, kita bisa jadi alasan Faqih tetap punya harapan untuk sembuh. Yuk, klik Donasi Sekarang dan bersama kita wujudkan keajaiban bagi hidup Faqih!

-
Pencairan Dana Rp 761.475
Ke rekening ****4921 a/n Vera Astria Zai
Dana digunakan untuk 1. Susu sgm gain optigrow 400gr 4 Box Rp394.020 2. Mamy Poko Size L 2 pack Rp150.816 3. Obat tidur untuk eeg Rp110.000 ( 4. Transportasi online ke RS PP Rp100.0002025-11-06 10:29:17
Fundraiser
Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!
Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.
Bantu Campaign Lainnya
Anak Tukang Cuci Berjuang Sembuh dari Bibir Sumbing dan Sindrom 13!
Muhammad zaini
Rp 2.880.000
62 hari lagi
Bertahun-tahun Penyakitnya Tak Ketahuan, Tulang Alby Sampai Patah Sendirinya
Esdirawati Prionika
Rp 29.707.001
21 hari lagi
Anak Tukang Pijat Alami Sakit Jantung Hingga Gizi Buruk, Harus Segera Operasi
Hafizah Aprilia Nurfianto
Rp 446.001
78 hari lagi
Pendarahan Hebat! Nyawa Elzio Terancam Jika Tak Cangkok Hati
Eri
Rp 1.518.003
40 hari lagi
Alami Pembengkakan Otak, Erza Harus Pengobatan Rutin!
Muhammad khadziquddin
Rp 20.255.008
87 hari lagi
