Kelainan Jantung Membuat Hidup Fayola Begitu Berat Sejak Lahir

Tak terbayangkan, tubuh kecilnya yang rapuh harus mampu bertahan melalui operasi belah dada yang begitu berat. Selama 3 bulan, saya harus melindunginya agar tak jatuh ke depan karena luka di dadanya masih begitu rentan. Ada kalanya Ia juga merasa sesak, bernapas harus dibantu oksigen. 

Sejak lahir, Fayola Chayra Nadifa (5 thn) sudah berjuang keras melawan kelainan jantung. Berat badannya hanya 1,4 Kg, keselamatan hidupnya semakin terancam. Walau dokter sudah menyarankan untuk pengobatan ke Jakarta, tapi orang tuanya belum ada biaya dan terpaksa menunda pengobatan.

Akibatnya, Fayola harus menahan derita demam tinggi, kejang, kesulitan bernapas hingga tubuhnya membiru. Ayahnya yang hanya petani karet dan bahkan berupaya mengambil pekerjaan tambahan merawat kambing tetangga, masih kesulitan menjangkau biaya pengobatan Fayola.

Bahkan untuk kehidupan sehari-hari sulit, karena Fayola memiliki 3 saudara lainnya untuk dihidupi oleh orang tuanya. Dengan hati penuh cemas, orang tuanya akhirnya menjual semua  harta hingga berutang pada rentenir demi membawa Fayola dari pengobatan dari Lampung ke Jakarta. Mereka begitu ketakutan, sewaktu-waktu bisa kehilangan nyawa anaknya kapan saja.

Kini, Fayola sudah menjalani 2 kali operasi dan alat contegra yang tertanam di jantungnya menjadi harapannya untuk hidup.  Namun perjuangan belum berakhir, alat pacu jantung itu harus diganti secara rutin tiap 5 tahun sekali. Belum lagi, Fayola harus kontrol rutin ke Jakarta tiap 3 bulan sekali. 

Kini orang tuanya harus kembali tenggelam dalam kebingungan biaya untuk pengobatan Fayola. Ongkos dan biaya hidup ke Jakarta sangat besar, tidak semua obat juga ditanggung oleh BPJS. Apalagi Fayola harus menambah gizinya, sehingga butuh susu khusus hingga vitamin untuk menaikkan berat badannya. Masih banyak biaya lainnya yang dibutuhkan untuk Fayola.

#TemanBaik, mari bantu Fayola untuk melanjutkan pengoaban dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!