Hadirkan Pengajar Muda Sebagai Hadiah Natal di Timur Indonesia

Memasuki bulan Desember erat kaitannya dengan perayaan natal bagi umat kristiani di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Momen kelahiran Yesus sebagai Juru Selamat menjadi pengingat manusia akan besarnya kasih Tuhan pada hidup manusia. Layaknya kasih Tuhan, pada kesempatan momen natal ini diharapkan kita sebagai umat dapat meneruskan kasih Nya pada sesama. 

Indonesia Mengajar mengajak umat Kristiani untuk berbagi kasih natal dengan berdonasi untuk menghadirkan Pengajar Muda agar dapat memberi semangat anak-anak di Utara Papua, tepatnya Kabupaten Kepulauan Yapen dalam mendapatkan pendidikan. 

Meskipun berada jauh dari hiruk pikuk kota dan dengan fasilitas yang terbatas, anak-anak di Kepulauan Yapen mempunyai antusias yang tinggi terhadap pendidikan. Seperti halnya, Kilyon siswa kelas 6 SD Inpres Wooi, Desa Wooi, Distrik Wonama, Yapen Barat. 

Kekurangan guru di sekolahnya tidak menyurutkan semangat Kilyon untuk memperoleh pendidikan. Kondisi tersebut justru membangun semangat Kilyon dan keenam teman lainnya untuk dapat mengajarkan materi sekolah kepada teman-teman dan adik-adik kelasnya dengan metode Guru Cilik. Sebagai salah satu guru cilik, Kilyon akan masuk di kelas kecil yaitu kelas 1, 2 dan 3 untuk membantu memberikan materi sekolah, saat kelas sedang tidak ada guru. 

Sebelumnya, Kilyon bukannya murid yang menonjol di kelas, suka malu-malu, dan juga jarang datang ke sekolah. Jika dibandingkan dengan saat sesudah Kilyon menjadi Guru Cilik, perkembangan kepercayaan dirinya dan kemampuannya saat dikasih tanggung jawab sangat meningkat. Kini, Kilyon juga menjadi salah satu siswa yang paling rajin datang ke sekolah, dan sangat antusias serta mempunyai keingintahuan yang tinggi. Jika ada sesuatu pembelajaran baru di kelas atau luar kelas Kilyon selalu datang menghampiri “saya ikutan bolehkah?” 

Dalam beberapa hal, Kilyon juga sudah berani menjadi pemimpin teman-temannya di sekolah, yang perkataannya didengarkan oleh setiap anak, yang namanya dielukkan saat selesai mengajar, katanya "selamat siang bapak guru Kilyon". 

Sebelumnya cita-cita Kilyon ingin menjadi tentara atau pemain sepak bola, namun setelah menjadi guru cilik ia ingin menjadi guru di masa yang akan datang . 

“Sa sekarang lebih senang mengajar apalagi kalau anak-anaknya dengar-dengaran. Mengajar membuat sa berlatih untuk menjadi guru yang baik saat besar nanti”

Guru cilik sendiri merupakan sebuah inisiatif yang dilakukan oleh Naomi Parubak, Pengajar Muda Angkatan XX daerah penempatan Kab. Kep. Yapen ketika ia melihat dan merasakan semangat dari anak-anak didiknya di SD Inpres Wooi dalam hal memperoleh pendidikan. 

Dari kisah Naomi Parubak mendampingi Kilyon dan keenam guru cilik lainnya, kita dapat belajar bahwa setiap anak hanya perlu diberi ruang bertumbuhnya masing-masing untuk mencoba berbagai hal. Kita dapat membantu Kilyon untuk terus bertemu dan merasakan kehadiran guru yang dapat menumbuhkan ruang tumbuhnya, salah satunya dengan kehadiran Pengajar Muda!

Yuk, pada momen natal tahun ini bantu hadiahi anak-anak di seluruh penjuru Indonesia dengan menghadirkan lebih banyak Pengajar Muda untuk memberi semangat mereka memperoleh pendidikan. Pentingnya pendidikan, bukan hanya akan bermanfaat bagi anak-anak saja tapi juga dapat bermanfaat bagi kemaslahatan umat di masa yang akan datang.

Kamu bisa ikut kontribusi untuk pendidikan Papua dengan cara:

1. Klik “Donasi Sekarang”

2. Isi nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran, bisa dengan OVO, DANA, LinkAja, ShopeePay, GoPay, Sakuku, BRI E-Pay dan BCA Klik-Pay. Bisa juga lewat transfer antar bank (BRI, Mandiri, BCA, BNI).

Momen berbagi natal ini juga dapat menjadikan pengingat untuk kita selalu semangat dan bersyukur di setiap kondisi. 

“Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu”

Lukas 6: 38

SELAMAT HARI NATAL 2021 DAN TAHUN BARU 2022.

Semoga damai natal selalu menyertai