Sesak Nafas Hingga Membiru, Hafi Menanti Operasi Jantung

“Tubuh Hafi saat ini masih membiru, Ia kesulitan untuk beraktivitas karena sering mengalami sesak nafas. Saya dan suami jujur sangat sedih dan terpukul, apalagi kita berasal dari keluarga kurang mampu. Hampir putus asa karena tidak ada biaya melanjutkan pengobatan, tapi kekuatan doa dan senyuman anak selalu meneguhkan kami.” -Mariatul Gina, Orang tua Hafi-

Tak hanya diare, tapi bibir dan jari-jarinya yang membiru menjadi awal mula anak saya, Ahmad Hafi Irsyad (5 thn), akhirnya didiagnosa sakit jantung. Saat itu saya kira anak sedang pucat karena sakit. Namun setelah itu, anak saya malah sering kelelahan dan sesak nafas tiap sekolah.

Saya pun memutuskan membawa anak ke dokter, tapi ternyata anak saya harus mendapat perawatan di rumah sakit. Tiga hari anak menginap dan diperiksa di rumah sakit, hasilnya ada penyakit serius bersarang di tubuh anak saya.

Terpukul sekali rasanya, apalagi ketika dokter bilang Hafi haru melanjutkan pengobatan ke Jakarta. Suami saya hanya bekerja sebagai kuli, sedangkan biaya ke Jakarta sangat besar. 

Tapi segala cara saya lakukan demi anak, syukurlah saat itu melalui dinas sosial akhirnya saya berhasil membawa anak dari Banjarmasin, Kalimantan, ke Jakarta. Anak saya sudah menjalani pemeriksaan dan kateterisasi jantung di rumah sakit di Jakarta.

Syukurlah, anak saya selalu semangat menjalani kontrol rutin karena keinginan sembuhnya tinggi. Kini anak juga akan menjalani operasi jantung lanjutan. Namun saya terkendala biaya, bekal seadanya dari meminjam dana pada kerabat dekat juga sudah habis selama merantau.

Saat ini Hafi masih butuh biaya berupa obat yang tidak tercover BPJS, transportasi ke rumah sakit, dan kebutuhan lainnya selama pengobatan anak di Jakarta.

#TemanBaik, mari bantu Hafi untuk mendapatkan jantung sehatnya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!