Inara Harus Operasi Jantung di Jakarta

“‘Ibu jangan sedih ya, Inara kalau sudah berobat pasti sembuh bu,’ itu kalimat yang sering diucapkan anakku, Ia yang bahkan menyemangatiku. Hal itu pula yang membuatku melakukan apapun demi kesembuhannya, meski uang hanya tersisa Rp30 ribu hari itu, aku tetap nekat bawa anak berobat ke rumah sakit. Aku berharap anakku bisa operasi di Jakarta.” -Surani, orang tua Inara-

Aku tidak menyangka ternyata selama ini anakku, Inara Safiya Al Thafunissa (6 thn), sakit jantung bocor sejak dalam kandungan. Semua terang ketika usia anakku 5 tahun, Ia mengalami kejang hingga dilarikan ke rumah sakit. 

Ternyata dokter bilang ada pembengkakan di jantung anakku. Penyakit ini membuat anakku sulit naik berat badan (stunting), mudah terserang penyakit, batuk, flu, tangan hingga  kakinya berkeringat dingin, dan mudah lelah.

Aku berusaha menahan hancur hatiku, karena aku harus kuat demi buah hatiku. Aku juga tidak ingin membuat pikiran dan hati anakku sedih karena Ia mengalami sakit serius. Aku akan berjuang sampai anakku sembuh.

Setelah beberapa kali kontrol rutin, dokter mengatakan anakku harus menjalani operasi jantung pada Desember 2024 mendatang di rumah sakit Jakarta. Tentunya hal ini membuatku harus membawanya kontrol rutin dari tempat tinggal kami di Lampung menuju Jakarta.

Selama ini saja aku sudah cukup kesulitan untuk bawa anak kontrol rutin di rumah sakit daerah, bahkan sampai meminjam dana dari kerabat dekat. Tapi kini aku harus membawa anakku berobat ke luar kota. Aku tidak tahu lagi harus bagaimana, sementara kondisi kesehatan anakku membuatku menangis setiap hari.

Suamiku bekerja sebagai penyadap getah karet, sedangkan aku merupakan ibu rumah tangga. Aku mengalami kendala untuk biaya transportasi anak ke rumah sakit, obat yang tidak tercover BPJS, susu, dan kebutuhan lainnya selama merantau di Jakarta.

#TemanBaik, mari bantu Inara agar bisa menjalani operasi dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!