Jembatan Rusak Akibat Gempa, Akses Jalan Warga Mamuju Terputus

Karena nggak ada jembatan, anak-anak harus menerjang sungai untuk berangkat ke sekolah. Satu-satunya jembatan yang biasa digunakan ratusan warga di sini, nggak bisa digunakan sama sekali sejak pertengahan tahun 2022 lalu.

Hai TemanBaik, 

Masih ingatkah kalau gempa 6,2 SR pernah mengguncang Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat pada 2021 silam? Ya, dampak dari gempa itu masih kami rasakan sampai sekarang. Kami warga Dusun Saluleang, Dusun Salupali dan Dusun Kajumeang merasa kesulitan di sini, karena jembatan yang biasa kami gunakan sebagai mobilitas sehari-hari rusak. 

Jembatan kayu ini dibangun sejak tahun 2016, sudah 3 kali pula direnovasi dengan kayu warga dan dana swadaya seadanya. Jembatan yang seadanya ini kemudian makin rusak karena adanya gempa pada tahun 2021. Jembatan sudah nggak bisa digunakan lagi. 

Ya warga di sini pun sebenarnya dilema, penghasilan yang nggak seberapa sebagai petani membuat kami harus mengutamakan renovasi rumah yang runtuh. Untuk renovasi rumah saja kami nggak sanggup, apalagi membangun jembatan. Kalau mau beraktivitas, kami terpaksa jalan kaki sejauh 1 km melewati jalan yang terjal dan licin. 

Sedihnya itu ketika ada yang meninggal, jenazahnya pun harus diangkat melewati sungai yang licin. Kondisi ini membuat kami sulit kemana-kemana, mengingat itu satu-satunya jembatan yang kami punya. 

TemanBaik, yuk bantu warga di Mamuju untuk bisa membangun kembali jembatan yang rusak agar mobilitas mereka bisa lebih mudah. Bantuan dapat disalurkan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!