Kulitnya Yang Melepuh Harus Segera Dioperasi

Perihnya kulit yang melepuh ini membuat Zenit sulit bergerak dan sulit tidur. Kami orangtuanya tak bisa berbuat banyak selain berdoa dan menemaninya.

Namaku Aam Kamina, asal Subang, Jawa Barat. Saat ini, aku dan suami harus bolak-balik dari Dusun Rancajaya, Patokbesi-Subang ke Purwakarta untuk membawa anak kami Zenit Chania berobat. 

Kulit gadis kecilku melepuh, dokter pun belum mengetahui apa penyakitnya. Awalnya dia terkena cacar, tapi lama-kelamaan lukanya melebar kemana-mana. Jadi, kami membawanya berobat ke RS Siloam Purwakarta secara rutin untuk mengobati sakit Zenit ini. Kata dokter, tubuh dan kulit Zenit masih harus diuji di Lab untuk mengetahui penyakitnya. Barulah setelah itu dokter bisa melakukan operasi kulit. 

Aku sangat berharap gadis kecilku sembuh, agar dia bisa bersekolah seperti anak-anak seusianya. Tapi aku hanya bisa pasrah. Kami bukan dari keluarga yang berkecukupan, suami hanya buruh harian lepas, sedangkan aku tak bekerja harus menemaninya. Walaupun pengobatan Zenit di rumah sakit sudah ditanggung BPJS, tapi tak semua obat-obatan ditanggung. Belum lagi biaya transportasi dan kebutuhan-kebutuhan lain untuk Zenit. Jujur saja, aku dan suami sangat kesulitan memenuhi biaya-biaya ini.

TemanBaik semua bisa bantu kami dengan KLIK Donasi. Atau SHARE Cerita Ini di Whatsapp, di Facebook, di Twitter, di Instagram agar lebih banyak lagi TemanBaik yang tahu dan (mungkin bisa) bantu.