Maulana Coba Bertahan Hidup Melawan Gagal Ginjal

Hai Teman Baik. Yuk bantu Maulana Dwi Prasetyo. Usia Maulana baru 16 tahun, tapi dia sudah melakukan cuci darah dua kali seminggu dan 13 kali operasi cimino. Bagi kamu yang belum familiar, operasi cimino adalah operasi pembuatan akses untuk cuci darah. Kita yang awam melihatnya dalam bentuk tonjolan (biasanya di lengan).

Tanda-tanda Maulana terkena gagal ginjal sudah terlihat sejak dia berusia 10 tahun. Saat itu dia sering dan tidak kuat menahan keinginan buang air kecil. Lama kelamaan kebiasaan ini berubah. Dia sering lemas, terkadang demam tinggi beberapa hari. Sampai orang tuanya memutuskan untuk membawany ke rumah sakit. Di sana dokter katakan ada gangguan di ginjal Maulana. 

Ikhtiar sudah dilakukan bapak ibunya. Tapi Tuhan berkata beda. Gangguan yang semula biasa-biasa berubah jadi mengancam nyawa. Ginjal Maulana rusak sekarang. Sudah masuk stadium 5. Iya Teman Baik, adik kita mengalami gagal ginjal. Satu-satunya cara mengobatinya adalah dengan transplantasi ginjal.

Lewat campaign ini, Teman Kita di Yayasan Ginjal Indonesia ajak kamu untuk membantu biaya operasional orang tua Maulana selama mereka menemaninya di rumah sakit. Serta membantu biaya obat-obatan Maulana tidak ditanggung BPJS Kesehatan. Targetnya Rp 10 juta dapat terkumpul. Tentu uang ini dapat meringankan beban bapaknya yang hanya bekerja sebagai buruh serabutan. 

Yuk Teman Baik. Doa kamu akan selamatkan Maulana dan cita-citanya. Donasi kamu sangat-sangat membantu orang tuanya. Share cerita Maulana di facebook, twitter dan instagram. Forward juga cerita ini ke teman-teman kamu. Klik “Donasi Sekarang”. Isi nominal donasi. Pilih donasi dengan apa (OVO, DANA, LinkAja, ShopeePay, Sakuku, BCA KlikPay, BRI E-Pay, GoPay, Transfer Bank dll). (SID)