Benihbaik_2024-09-26_172733787766f5159545eb2.jpeg
Anak

Kanker Merampas Masa Mudanya, Dimas Ingin Punya Kaki Palsu

Rp 145.000 dari Rp 30.000.000

69 hari lagi

Penggalang Dana

user
Hary Purnomo ceklis Identitas terverifikasi

Penerima Donasi

anon
Dimas Naufal Purnomo Identitas terverifikasi user
anon
Rekening Penerima Rekening Penerima terverifikasi user
anon
Lokasi Kota Cirebon

“Sedih sekali melihat anak kehilangan masa remajanya dan juga kakinya. Apalagi jika serangan nyeri pada sakitnya sangat hebat, anak saya sampai harus minum obat golongan morfin karena obat nyeri biasa tidak akan mempan. Anak saya sangat ingin memiliki kaki palsu agar bisa beraktivitas seperti biasa lagi, tapi harganya luar biasa mahal” -Hary Purnomo, orang tua Dimas-

Berawal dari usai olahraga futsal, betis kiri Dimas Naufal Purnomo (15 thn) bengkak. Ia mengira itu hanya bengkak biasa karena kram otot, jadi dibiarkan saja. Tapi setelah seminggu, bengkak di kakinya tak kunjung menghilang hingga Ia memutuskan ke dokter.

Saat itu dokter hanya memberikannya obat selama seminggu, tapi tidak ada perubahan. Kaki Dimas masih bengkak dan bahkan terasa sakit luar biasa. Akhirnya, Dimas dirujuk ke beberapa rumah sakit untuk pemeriksaan mendalam. Siapa sangka, bengkak yang awalnya dikira hanya sakit biasa ternyata merupakan kanker tulang atau osteosarkoma.

Sejak itu, Dimas harus bolak-balik dari Cirebon ke rumah sakit di Surakarta untuk menjalani kemoterapi. Sayangnya, pada kemoterapi tahap akhir perjuangan Dimas hancur begitu saja ketika ditemukan benjolan baru yang ternyata merupakan kanker ganas.

Kemoterapi kembali dijalani oleh Dimas dari awal. Tapi benjolan lagi-lagi tumbuh pada tubuhnya, berkembangnya sangat cepat sekali. Selain di kaki, kanker ini juga menyebar di paru-paru kirinya. Akhirnya dokter pun memutuskan untuk melakukan amputasi pada kakinya.

Sejauh ini, Dimas sudah menjalani 5 kali operasi, yaitu 3 kali pada kaki kirinya dan 1 kali pada paru-paru kirinya. Ia hanya punya satu kaki saat ini, sehingga banyak aktivitasnya yang terhambat. Ia tidak bisa lagi bermain bola, karena untuk berjalan saja Ia harus pakai tongkat penopang.

Dimas masih harus menjalani operasi lanjutan untuk pembersihan kanker yang menyebar di  paru-paru kanannya. Tapi pekerjaan ayahnya sebagai pengemudi taksi online dengan penghasilan tidak menentu sudah tidak sanggup lagi untuk membiayai operasional ke rumah sakit, obat yang tidak tercover BPJS, dan kebutuhan lainnya.

Selain itu, Dimas juga sangat ingin memiliki kaki palsu yang harganya tidak murah. Semangat Dimas untuk sembuh sangat tinggi, Ia ingin bisa beraktivitas lagi karena selama ini sekolahnya juga jadi terganggu karena penyembuhan penyakitnya cukup panjang.

#TemanBaik, mari bantu Dimas agar bisa menjalanjutkan pengobatan dan memiliki kaki palsu dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

pak

Belum ada aktivitas terbaru penggalang dana

Fundraiser

gamber-fundraiser

Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!

Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.

Jadi Fundraiser

Bantu Campaign Lainnya