Matanya Kemasukan Banyak Pasir, Pak Rakiman Infeksi dan Terancam Buta

Bapak saya, Pak Rakiman (46 tahun) bekerja sebagai kuli bangunan untuk menghidupi kebutuhan sehari-harinya. Mengingat ia tinggal sendiri di Sewon, Kabupaten Bantul. karena anak-anaknya sudah berkeluarga dan tinggal terpisah. 

Namun hari itu hal tak terduga terjadi pada Bapak. Saat bekerja menaikan pasir ke truk, alat yang digunakan tidak sengaja tumpah hingga semua pasir masuk jatuh dan masuk ke mata Bapak. 

Akibatnya, kondisinya kini memprihatinkan. Sudah 3 bulan mata Bapak infeksi dan menjadi putih karena penuh dengan nanah. Saya kasihan melihat Bapak seperti itu. 

Saya sempat melarikan Bapak untuk berobat ke RS Panembahan Senopati, namun sayangnya obat yang diberikan dokter tidak membuat membaik membaik, katanya kondisi matanya sudah sangat serius. 

Bapak harus segera dioperasi dan disembuhkan, kalau tidak ia bisa mengalami kebutaan. Kami keluarganya tidak siap menerima kenyataan itu.

Selama ini Bapak menjalani pengobatan dan kontrol di RS Panembahan Senopati dan RS Sardjito dengan  BPJS. Masih banyak keperluan dan obat yang tidak ditanggung BPJS. Bahkan adik saya sampai menggadaikan BPKB motornya untuk memenuhi kebutuhan pengobatan Bapak. 

Saya berharap ada bantuan untuk Bapak supaya ia bisa segera operasi dan sembuh lalu melanjutkan aktivitasnya sehari-hari. Karena selain menahan sakitnya mata yang dipenuhi nanah, Bapak juga harus tidur beralaskan tikar di lantai semen karena kondisi rumah kami pun mengkhawatirkan. 

TemanBaik, demi Bapak saya, maukah kalian membantu untuk operasinya? Kami sangat membutuhkan bantuan