Mereka Butuh Perahu untuk Bisa ke Sekolah

Keterbatasan akses tak menghalangi siswa-siswi SD dan SMP serta guru di Desa Tumbang Setoli, Kalimantan Tengah untuk berangkat ke sekolah. Dengan beraninya mereka mendayung perahu sendiri, menyusuri sungai yang yang berkelok dengan aliran air yang deras serta pohon-pohon tumbang di sungai. Kondisi ini bahkan bisa saja membahayakan mereka selama di perjalanan. 

Mereka memilih menggunakan perahu karena 5 tahun terakhir akses daratan semakin sulit dilalui. Perbukitan yang semakin rusak dan terjal membuat perjalanan darat menghabiskan banyak waktu dan sangat menghambat. 

Bukan hanya anak-anak sekolah yang merasakan sulitnya akses sebab medan buruk, seorang guru di sana bahkan pernah gagal melaksanakan ujian profesi karena keterlambatan informasi dan sulitnya mendapatkan kendaraan.

Mau tak mau, mereka menyewa perahu warga untuk memudahkan mobilitas ke sekolah dengan biaya sewa yang terbilang mahal. Tak jarang juga pihak yang ingin membantu sekolah di desa ini terpaksa mengurungkan niat karena biaya perjalanan yang lebih mahal. 

Kejadian yang sering dirasakan pada saat adanya paket bantuan siswa dari pemerintah yang seharusnya gratis, tetapi karena biaya perjalanan yang mahal akhirnya harus mengeluarkan biaya yang setara dengan membeli paket bantuan tersebut. 

TemanBaik, walaupun aksesnya sulit, baik anak-anak maupun guru sangat antusias untuk belajar dan mengajar. Yang mereka butuhkan saat ini ialah adanya bantuan perahu gratis yang memudahkan mobilitas mereka dengan biaya lebih terjangkau. 

Maukah TemanBaik membantu pengadaan perahu untuk siswa dan guru di Desa Tumbang Setoli? Bantuan untuk perahu bisa disalurkan dengan cara klik Donasi Sekarang