Prasmulyanpeduli Untuk Menjadi Keluarga Para Wanita Disabilitas Mental

Bapak Lukas Sagotra (pemilik Yayasan Gerasa) mengajak istrinya untuk sama-sama berkomitmen melayani ODGJ. Kerinduannya untuk bisa merawat orang-orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menggerakannya untuk bergerak di yayasan ini.

Yayasan Gerakan Asih Abadi merupakan yayasan yang sudah berdiri sejak tahun 2011. Yayasan ini berjalan untuk memberikan pertolongan kepada ODGJ (orang yang memiliki gangguan kejiwaan). Di yayasan tersebut mengurus ODGJ ada perempuan yang merupakan korban – korban pemerkosaan di jalanan,  perempuan yang ditemukan di pinggir jalan, yang menjadikan panti ini pasiennya rata – rata adalah perempuan yang sudah ditelantarkan. Yayasan ini bertujuan agar pasiennya (wanita-wanita ODGJ) dapat sehat, dan juga pulih agar dapat menjalani hidupnya yang normal. 

Membangun dan melayani sebagai pengurus yayasan ini tidaklah mudah. Seperti yang kita tahu bahwa anggota yayasan ini adalah Perempuan dengan gangguan jiwa, maka banyak dari mereka yang kehilangan kontrol dan berperilaku diluar kesadaran seperti buang air sembarangan, melemparkan kotorannya, tidak mau pakai baju, hingga memakan sampah. Ibu Ferra selaku pengurus yang pada awalnya tidak setuju untuk mendirikan yayasan ini akhirnya memiliki kerinduan untuk membantu dan merawat mereka yang membutuhkan pertolongan.

Hingga saat ini, terdapat 73 perempuan dengan gangguan jiwa yang diurus di yayasan ini. Mereka ini adalah mereka yang dahulu terlantar di jalan, tidak punya tempat tinggal dan bahkan ditemukan dengan keadaan yang sangat memprihatinkan. Mereka diurus dan dirawat dengan kasih oleh pengurus yayasan hingga saat ini sebagian besar dari mereka sudah semakin pulih bahwa dapat menghasilkan karya karya seperti keset kaki dari kain. 

Kebutuhan yang setiap harinya tidak pernah berhenti terutama untuk pangan para TemanKita di Yayasan Gerakan Asih Abadi. Keadaan mereka sebagai ODGJ membuat beberapa dari mereka tidak memiliki NIK dan tidak terdaftar sebagai warga negara Indonesia sehingga tidak memiliki hak untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. Oleh karena itu, saya ingin mengajak teman teman semua untuk bersimpati dan menaruh hati kepada teman-teman kita perempuan-perempuan di Yayasan Gerakan Asih Abadi yang sedang membutuhkan. 

Untuk itu, Kamu bisa ikut berkontribusi membantu perempuan perempuan dengan gangguan jiwa di gerasa dengan cara:

1. Klik Donasi Sekarang

2. Isi nominal donasi

3. Donasi bisa lewat mana saia, bisa melalui transfer antar bank (BCA. BRI. BNI. Mandiri). Bisa juga melalui aplikasi OVO, DANA, LinkAja, ShopeePay. GoPay, Sakuku, BRI E-Pay dan BCA Klik-Pay.

Berapapun donasi yang kamu berikan, akan sangat amat berarti bagi perempuan perempuan di Yayasan Gerakan Asih Abadi.

Salam,

Yayasan Gerakan Asih Abadi