Pray For Bali! Mari Ringankan Luka Mereka yang Menjadi Korban Banjir Besar

Banjir besar di Bali merenggut 9 nyawa, diantaranya Ni Made Latif (70), tewas saat menyelamatkan anak tetangganya yang terkepung banjir di dalam rumah. Kemudian Komang Oka Sudiastawa (34), pedagang keliling yang baru seminggu mencari nafkah, tewas terjebak dalam mobil yang terseret banjir. Kisah mereka merupakan potret duka ratusan warga Bali.

Total ada 620 orang terdampak! 16 bangunan roboh di sejumlah titik, 474 unit kios hingga ruko roboh dihantam arus, 3 jembatan jebol, jalan rusak hingga pohon tumbang.

Pray For Bali! Itulah teriakan semua orang ketika mendengar berita duka dari Pulau Dewata, Bali. Pulau yang terkenal dengan pesona alamnya itu kini sedang lumpuh. Hujan lebat mengguyur Bali tanpa henti sejak Selasa (9/9/2025) pagi hingga Rabu (10/9/205).

Banjir besar tersebut menghancurkan beberapa titik, seperti Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Jembrana, Tabanan, hingga Karangasem. Curah hujan yang ekstrim hingga tersumbatnya saluran air karena sampah, menjadi penyebab utama sungai meluap dan dengan cepat merendam rumah warga.

Ini merupakan banjir terparah dalam sejarah Bali, hingga statusnya sudah dinyatakan darurat bencana selama satu minggu. Sejauh ini, sudah sekitar 240 warga yang mengungsi dan membutuhkan bantuan tangan kita semua.

Oleh karena itu, BenihBaik.com ingin mengajak #TemanBaik semua untuk melakukan aksi donasi untuk membantu teman-teman kita yang  menjadi korban bencana di Bali. Donasi Anda bisa menjadi makanan hangat untuk anak-anak, selimut bagi lansia yang kedinginan, obat untuk yang sakit, serta harapan bagi mereka yang kini berjuang memulai hidup dari awal.

Donasi dari #TemanBaik, nantinya akan diberikan dalam bentuk sembako dan kebutuhan lainnya para korban. Setiap bantuan, sekecil apa pun, adalah napas baru bagi saudara-saudara kita di Bali.