Benihbaik_2025-06-30_1751278052686261e40060a.jpeg
Kemanusiaan

Rumah Baca Petualang Terancam, Harapan Literasi 150 Anak Ikut Hilang!

Rp 2.443.000 dari Rp 36.600.000

Berakhir

Penerima Donasi

anon
Rumah Baca Sang Petualang Identitas terverifikasi user
anon
Rekening Penerima Rekening Penerima terverifikasi user

“Apa jadinya anak-anak itu jika Rumah Baca Petualang benar-benar hilang? Tempat sederhana yang ‘berisi ilmu' ini terancam lenyap.”

“Padahal, setiap hari mereka rela menempuh jarak hingga 3 kilometer berjalan kaki hanya untuk membaca buku. Namun, kini anak-anak akan  kehilangan satu-satunya tempat yang memberi mereka harapan akan masa depan.”

Perkenalkan, saya Wahyudi (45 thn), pendiri dan pengelola Rumah Baca Petualang. Perjalanan ini saya mulai karena saya resah, banyak anak yang hilang arah dan malas baca buku. Berbekal menjual motor dan meminjam rumah kosong, saya membeli buku bekas dan karpet. 

Saya percaya, perubahan besar dimulai dengan tindakan kecil yang tulus. Setiap bulan, dari gaji saya yang hanya Rp600 ribu, saya sisihkan untuk membeli buku. Bahkan saya rela berkali-kali ikut daftar acara Kick Andy demi membawa pulang buku untuk rumah baca.

Akhirnya, pada 2015 Rumah Baca Petualang berdiri di Dusun Ngampohan, Desa Jatirejo, Giritontro, Wonogiri, Jawa Tengah. Dengan tas ransel berisi buku, saya ke rumah satu persatu anak, meyakinkan orang tua mereka bahwa literasi penting dan mengajak mereka untuk berkunjung ke rumah baca. 

Kini, sudah ada 150 anak dan remaja dari berbagai dusun yang aktif datang ke Rumah Baca Petualang. Mereka membaca buku gratis, ikut kelas menulis dan menggambar, belajar komputer dasar, diskusi kebudayaan dan lingkungan, nonton bareng edukatif dan lainnya.

Mereka tak pernah mengeluh, meski kondisi rumah baca sangat sederhana. Bangunan hanya rumah semi terbuka tanpa sekat, beralaskan tanah, dinding triplek seadanya dan atapnya bocor. Dan kini, lahan perpustakaan diminta kembali oleh pemiliknya.

Saya tidak punya biaya untuk membangun gedung baru, tapi saya ingin rumah baca ini terus ada. Saya membutuhkan biaya untuk sewa rumah, rak buku, meja belajar dan karpet, alat peraga, buku bacaan baru, biaya listrik dan alat pendukung belajar lainnya. 

#TemanBaik, mari bantu Rumah Baca Petualang agar tetap ada dan terus bertahan agar anak-anak bisa terus menimba ilmu, dengan cara Klik Donasi Sekarang di bawah ini!

  • Pencairan Dana Rp 1.637.170

    Ke rekening ****018572534 a/n Rumah Baca Sang Petualang

    Dana digunakan untuk deposit sewa rumah pertahun
    2025-10-27 10:35:23


  • Rumah Baca Sang Petualang Melakukan Pembelian Buku Bacaan Anak

    2025-10-17_1760669763_68f1b0437c76e.jpg

    Halo #TemanBaik,

    Pada 16 Oktober 2025, Rumah Baca Sang Petualang melakukan pembelian buku bacaan anak di Toko Buku Amanah, Yogyakarta, sebagai bagian dari program pengadaan bahan bacaan literasi anak.

    Buku yang dibeli terdiri dari:

    • 5 eksemplar buku cerita anak hard cover, dan

    • 20 eksemplar buku cerita anak full color,
       dengan total biaya Rp522.000 (dibayar tunai).

    Buku-buku ini akan menambah koleksi bacaan di Rumah Baca Sang Petualang, sehingga semakin banyak anak di desa dapat menikmati bacaan yang edukatif dan menyenangkan.

    Terima kasih kepada #TemanBaik yang telah berdonasi melalui campaign “Rumah Baca Sang Petualang Terancam, Harapan Literasi 150 Anak Ikut Hilang.” Dukungan Anda sangat berarti bagi keberlangsungan kegiatan literasi anak di desa.


    2025-10-17 09:56:03


  • Pencairan Dana Rp 522.600

    Ke rekening ****018572534 a/n Rumah Baca Sang Petualang

    Dana digunakan untuk 1. Buku bacaan anak full colour 20 eksemplar Rp400.000 2. Buku anak Hardcover Rp122.600
    2025-10-09 10:25:37


Baca Selengkapnyaicon-lihatsemua

Fundraiser

gamber-fundraiser

Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!

Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.

Bantu Campaign Lainnya