Suku Togutil di Halmahera Perlu Rumah Singgah

Banyaknya penambang dan penebang hutan liar menyebabkan mereka harus berpindah-pindah, mau tak mau mereka perlu rumah singgah

Assalammualaikum wr. wb.

Apakah TemanBaik pernah mendengar soal Suku Togutil?

Kalau belum... ijinkan ananda mewakili sahabat dari Maluku Utara bercerita. Suku Togutil merupakan sebuah kelompok atau etnis yang hidup di hutan rimba di Pulau Halmahera. Mereka hidup nomaden alias pindah-pindah dari lokasi satu ke lokasi lainnya untuk bercocok tanam sekaligus mencari tempat tinggal baru. 

Sebenarnya Suku Togutil tinggal di tengah hutan Halmahera. Akan tetapi, beberapa tahun belakangan banyak dari mereka yang pindah ke pinggir hutan. Banyak dari mereka juga yang berinteraksi dengan masyarakat di desa-desa pinggir hutan. Selain untuk bersilaturahmi, juga untuk barter makanan dan kebutuhan hidup lainnya.  

Kami yang mengetahui kondisi ini segera menginisiasi sebuah Rumah Singgah untuk Suku Togutil. Setidaknya mereka membutuhkan 3 buah Rumah Singgah untuk memudahkan proses adaptasi ke masyarakat. Ketiga rumah singgah ini kurang lebih akan menghabiskan dana sekitar Rp 500 juta. Selama ini mereka cukup kesulitan untuk tinggal di Galela, padahal keinginan untuk hidup bersama masyarakat di desa setempat sangatlah besar. 

Kami berharap ada TemanBaik yang mau bersama-sama dengan Kami bantu mempercepat proses adaptasi mereka. Mungkin benar, kita yang bukan saudara sesuku, adalah saudara dalam kemanusiaan.

Wassalammualaikum wr. wb. (SID)