Sedekah Bantuan Hidup Untuk Lansia Dhuafa
Rp 1.652.010 dari Rp 50.000.000
Penggalang Dana
Penerima Donasi
Dengan jumlah lebih dari 200 juta penduduk di Indonesia persentase jumlah penduduk lanjut usia lansia yaitu sebanyak 11,27 % tanpa kita sadari dari jumlah Lansia tersebut masih banyak yang memerlukan uluran tangan baik kita.
Terlebih untuk mereka yang hidupnya tidak layak di daerah terpencil hingga pelosok negeri bahkan banyak pula yang tinggal sebatang kara tanpa sanak saudara.
Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan apa-apa yang serba tidak murah sekarang ini sembako naik mendapatkan sesuap nasi dengan pekerjaan apapun demi mencukupi kehidupan.
Meskipun sudah berjuang secara maksimal namun masih saja belum bisa memenuhi kebutuhan hidup dengan layak bisa jadi hari ini mereka bisa makan walaupun hanya dengan lauk garam ataupun kerupuk. Namun untuk hari-hari berikutnya mereka harus memutar otak berjuang untuk agar tetap makan dan bertahan hidup.
Belum lagi banyak dari mereka yang tak jarang sakit-sakitan kadang untuk berjalan pun sudah tidak kuat karena terkendala biaya dan akses untuk berobat akhirnya disembuhkan secara tradisional atau bahkan dibiarkan saja.
Di usianya yang sudah senja para lansia tidak seharusnya masih harus mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan sehari-hari apalagi mereka sudah hidup dalam kondisi kekurangan tidak layak.
Maka dari itu Mizan Amanah meluncurkan sebuah program bantuan yakni berupa santunan tunai atau bahan pokok yang diberikan kepada masyarakat prasejahtera lansia dhuafa atau mereka yang membutuhkan.
Di mana dari bantuan tersebut nantinya dapat digunakan untuk para penerima manfaat untuk memenuhi kebutuhan premier sandang pangan untuk keberlangsungan hidup mereka dan keluarganya agar hidupnya lebih baik.
Seperti kisah Nenek Sarjah umurnya sekarang 74 tahun. Seorang janda prasejahtera yang tinggal di pelosok Cilacap tepatnya di Dusun Cibeureum Desa Ujung Gagak Kecamatan kampung laut Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Ia tinggal di rumah yang sudah reot serta bolong, Bahkan tetangga yang lewat bisa melihat isi rumah Nek Sarjah. Sudah di tinggal sang suami 30 tahun silam akibat sakit yang dideritanya. Tak adalagi yang menafkahi selain diri sendiri yang berjuang untuk mencari makan sehari-hari.
Di usianya yang sudah terbilang senja, Nek Sarjah masih harus bekerja banting tulang demi bisa memenuhi makan sehari-hari, menantu dan cucunya ada. Hanya saja mereka untuk memenuhi kebutuhan keluarganya itu pun serba kekurangan juga.
Nek Sarjah Berpenghasilan dari jualan kerang yang jika laku hanya mendapatkan 20-30 ribu sehari. Selain berjualan kerang Nek Sarjah juga mengarit rumput untuk pakan kambing punya warganya. Dan di bayarkan upah.
#TemanBaik, mari kita bantu Nek Sarjah Bangun Rumah Layak Huni dan memberikan bantuan biaya hidup seperti uang tunai ataupun sembako untuknya, Dengan kondisi yang lanjut usia dan tidak mempunyai penghasilan yang besar, tentu cukup sulit bagi beliau untuk membangun rumah yang layak. Sehingga Nek Sarjah hanya bisa bertahan dengan kondisi rumah yang sudah lapuk.
Oleh sebab itu, kami membutuhkan bantuan para #TemanBaik agar Nek Sarjah mendapatkan hak hidup layak di usianya yang sudah tak muda lagi.
Belum ada aktivitas terbaru penggalang dana
Fundraiser
Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!
Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.
Bantu Campaign Lainnya
Hidup Terbatas, Mari Berbagi Sembako Bagi Warga Klapanunggal Bogor
Bustami
Rp 90.000
48 hari lagi
Aksi Berbagi Nasi Bungkus
Daniel widi noegroho
Rp 16.630.065
53 hari lagi
Berbagi Kebahagiaan dengan #TemanKita di 3 Tahun Perayaan BenihBaik
BenihBaik
Rp 23.805.309
51 hari lagi
Perjuangan Sepasang Lansia yang Tetap Bekerja demi Bisa Memperbaiki Rumah
Yayasan Bina Suluk Rahayu
Rp 1.433.025
8 hari lagi
26 ODGJ di NTT, Butuh Bantuan untuk Bebas Pasung
GERAKAN SEPENUH HATI
Rp 7.681.022
10 hari lagi