Musim Kemarau Bikin Air Sungai Kotor, Warga Desa ini Butuh Sumur Bor

Bisa nggak ya, kami menikmati air bersih? Ternyata lama-lama capek sekali, berjalan jauh dengan membawa jeriken untuk air yang bahkan bahaya untuk dikonsumsi.

 Hai TemanBaik!

Kami warga Kampung Muara Cabang Ulu, Lubuklinggau - Sumatera Selatan. Seperti inilah kegiatan kami sehari-hari yang antri mengambil air di sungai. Padahal airnya tidak bersih, tapi kami perlu air ini untuk dikonsumsi. 

Setiap musim kemarau, kami selalu kekurangan air bersih, jadi mau tidak mau air inilah yang kami pakai untuk kebutuhan sehari-hari. Mulai dari minum, mandi, sampai buang air kecil/besar. 

Seminggu saja tidak hujan, ya sudah kami harus berjalan lebih dari 500 meter. Kami harus menaiki bukit untuk mencapai sumber mata air di hulu sungai. Keselamatan kami sebenarnya juga terancam loh, karena jalanan tidak bisa dilalui dengan mudah. 

Namanya juga air sungai, kalau kemarau pasti kotor. Air bersih cuma datang saat hujan, itu juga cuma sementara. Jadi wajar sekali kami khawatir dengan air yang dikonsumsi setiap hari. Pasti, berisiko tinggi mengganggu pencernaan dan menimbulkan gatal-gatal di kulit untuk kami semua.  

Kami sudah berusaha menggali tanah untuk membuat sumur, tapi batu-batu di sini cukup besar dan menghambat usaha kami. Harapan kami cuma 1, punya sumur bor yang bisa dipakai bersama 80 kepala keluarga di sini.

Bantuan untuk kampung kami dapat disalurkan dengan cara klik tombol Donasi Sekarang di bawah ini ya!