Puluhan Tahun Alami Krisis Air Bersih, Kami harus Minum Air Keruh dan Kotor

“Kami nggak punya sumber air lain, jadi nggak punya pilihan lain selain mengonsumsi air kotor ini,” ucap salah satu warga

Sudah puluhan tahun, kami warga Dusun Rangke, Desa Biting, Kec. Elar, Kab. Manggarai Timur, NTT - tidak pernah merasakan air bersih. Air yang selama ini kami minum sebenarnya tidak layak dikonsumsi. Warnanya abu-abu kecoklatan, keruh dan sangat kotor. 

Air ini juga baru bisa kami dapatkan setelah berjalan sejauh 1,5 km setiap harinya, sambil membawa jerigen. Mungkin jaraknya tidak terlalu jauh, namun kami harus melewati jalan tanah nan sempit setapak yang berada di tengah hutan. Medan yang menanjak tak jarang membuat kami terengah-engah di perjalanan.

Harusnya, setelah melewati medan yang berliku itu kami bisa mendapatkan secercah harapan yang disebut "air bersih", namun sepertinya itu hanya mimpi. Sebab, sumur kecil yang kami andalkan selama ini airnya setengah kering - kemarau panjang menyusutkan harapan kami. 

Kalau pun ada air bersih, kami harus berbagi dengan warga lain yang sama-sama membutuhkan. Hal yang paling ditakutkan saat ini yaitu hujan yang tak kunjung turun, kalau sudah begini sumber air satu-satunya yang menopang kebutuhan kami selama ini bisa kering. Wajarlah kalau kami punya keinginan mengebor sumur yang lebih dalam dan layak. 

Namun, lagi-lagi harapan itu harus terkubur dalam-dalam. Mayoritas kami bekerja sebagai petani, sehingga sulit sekali mengumpulkan dana untuk pengeboran sumur. Maka dari itu, kami membutuhkan bantuan dari TemanBaik, agar warga di sini tidak perlu berjalan jauh lagi untuk bisa mendapatkan air bersih. 

Sedikit bantuanmu bisa menolong banyak warga di sini yang sudah puluhan tahun mengalami krisis air bersih. Bagi TemanBaik yang ingin membantu dapat menyalurkannya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!