Penyakit Jantung Ini Buat Syabil Harus Minum Obat Seumur Hidup

“Kami menempuh 2 hari, 2 malam menggunakan travel agar anak kami bisa berobat dari Jambi ke Jakarta. Tak sanggup melihat anak sering kelelahan hanya untuk bernafas sampai harus memakai oksigen. Seumur hidupnya, Ia harus minum obat untuk bertahan hidup.” -Esy Mustika Putri, orang tua Syabil-

Saya begitu bahagia melihat anak saya, Muhammad Syabil Alfatih (2,5 thn), akhirnya mulai belajar merangkak. Tapi disisi lain saya juga bingung ketika tubuh anak jadi sering membiru, diiringi nafasnya yang ngos-ngosan dan kejang hingga pingsan.

Saat dibawa periksa, saya tak bisa berkata-kata ketika anak saya didiagnosa jantung bocor. Belum usai rasa terkejut saya, tiba-tiba dokter bilang tak sanggup menangani sakit anak saya sehingga harus dirujuk berobat ke Jakarta.

Di usianya yang masih 2.5 tahun, tubuh ringkih anak saya sudah menahan sakitnya operasi. Sejak itu Ia harus menjalani kontrol rutin ke rumah sakit daerah yang jarak tempuhnya 8 jam dan rumah sakit di Jakarta.

Operasi lanjutan juga harus dijalani oleh anak saya, sementara saya sudah tidak ada dana lagi. Semua barang berharga sudah saya jual hingga keluarga kami rela mengontrak dami anak saya bisa sembuh.

Suami saya bekerja sebagai petani yang penghasilannya Rp60 ribu perhari, sedangkan saya ibu rumah tangga. Harapan saya untuk melanjutkan pengobatan anak saya sangat besar, saya tidak sabar melihatnya sehat dan bahagia.

Saat ini anak saya masih butuh biaya untuk obat yang tidak tercover BPJS, transportasi ke Jakarta, dan kebutuhan lainnya selama merantau untuk pengobatan anak.

#TemanBaik, mari bantu Syabil agar bisa menjalani operasi lanjutan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!