Benihbaik_2024-10-11_172864614267090bfe753ac.jpeg
Anak

Satu Malam Itu Buat Tangan Anak Saya Diamputasi

Rp 390.000 dari Rp 27.045.000

30 hari lagi

Penerima Donasi

anon
Muhammad shuanahda mauza Identitas terverifikasi user
anon
Rekening Penerima Rekening Penerima terverifikasi user
anon
Lokasi Kab. Bogor

Saya tidak menyangka, satu malam itu merubah kehidupan anak saya seumur hidup. Waktu itu anak saya, Muhammad Shuanahda Mauza (5 thn), izin pamit untuk pergi menunaikan ibadah Sholat Isya di mushola. Setelah itu, Ia bertemu teman-temannya dan bercanda gurau hingga akhirnya menjadi awal mula musibah itu datang.

Anak saya dan temannya melakukan candaan fisik, masih belum paham apa yang mereka lakukan bisa berujung fatal. Shuanahda dibanting oleh teman yang badannya lebih besar hingga tangan kirinya terhempas. Sambil menahan rasa sakit luar biasa, anak saya pulang mengadukan yang dialaminya.

Namun, beberapa hari setelah itu rasa sakit di tangannya malah semakin menjadi. Bahkan, Ia tidak bisa menggerakkan tangannya sama sekali. Saya sangat panik dan berinisiatif membawanya pengobatan tradisional karena terbatas biaya.

Siapa sangka, pulang dari pengobatan tradisional kondisi anak saya justru mengerikan. Tangannya kaku dan tampak menghitam. Saya tak tahan melihatnya dan akhirnya membawanya ke rumah sakit. Anak saya langsung masuk IGD, pihak rumah sakit menyarankan agar Ia dioperasi agar peredaran darahnya kembali lancar.

Dua hari dirawat, anak saya hanya mendapat tindakan pembersihan luka. Setelah itu, Ia justru berkali-kali dirujuk ke rumah sakit lainnya untuk mendapat tindakan lanjutan. Hingga dokter di rumah sakit terakhir mengatakan hal yang membuat seluruh tubuh saya lemas bukan main. 

“Tangan Shuanahda tak bisa diselamatkan lagi, perlu tindakan amputasi,” ungkap dokter.

Hancur sekali hati saya, apalagi dengan berat hati saya harus menandatangani persetujuan agar tangan anak diamputasi. Hanya itu satu-satunya cara untuk menyelamatkan nyawa anak saya. Selama anak pengobatan, saya harus bolak-balik dari rumah saya di Bogor ke rumah sakit Jakarta untuk mencari bantuan dana.

Saya hanya bekerja sebagai pengemudi ojek online, cukup berat bagi saya untuk menanggung biaya pengobatan anak yang besar. Saya sudah berupaya berhemat dengan makan 1 kali sehari dan berhari-hari tidak pulang demi bekerja mencari uang demi pengobatan anak. Tapi usaha saya masih jauh dari kata cukup untuk biaya perban, cairan infus, underpad, vitamin, obat yang tidak dicover BPJS, transportasi dan kebutuhan lain anak. 

#TemanBaik, mari bantu agar Shuanahda bisa melanjutkan pengobatannya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!

pak

Belum ada aktivitas terbaru penggalang dana

Fundraiser

gamber-fundraiser

Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!

Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.

Jadi Fundraiser

Bantu Campaign Lainnya