Warga Alor - NTT Terpaksa Gunakan Air Selokan untuk Berwudhu

"Masalah air di sini itu macam-macam. Kalau banjir jadi kotor, kalau  kemarau bisa kering airnya. Jadi jamaah sering terpaksa berwudhu dari air selokan," ucap Ustadz Rashfa, tokoh masyarakat di Alor NTT.

Hai TemanBaik,

Suatu wilayah di Alor, Nusa Tenggara Timur, merupakan daerah yang banyak pemandangan menawan dan keindahan pantai yang luar biasa. Namun, siapa sangka, kalau salah satu warga desanya, di Desa Airkenari, Kecamatan Teluk, masih berjuang untuk bisa punya sumber air bersih. 

Musim hujan dan musim kemarau menimbulkan masalah yang berbeda. Kami seperti nggak punya kesempatan untuk merasakan air bersih. Sumber mata air yang ada, sangat terbatas untuk dipakai bersama. 

Kalau musim kemarau, seringkali sumber mata air yang biasa kami pakai, airnya mengalami kekeringan. Bahkan, nggak jarang saudara-saudara kami yang muslim - minoritas di sini - harus berwudhu menggunakan air selokan kalau mau shalat. Habis, nggak ada pilihan lagi.

Begitu pun kalau musim hujan tiba. Air hujan membuat mata air di sini jadi keruh dan bercampur tanah. Kesulitan kami masih harus ditambah dengan jarak menempuh 1 km untuk mengambil air. Kalau airnya bersih, ya nggak apa-apa, tapi ini kan airnya kotor. 

Kami selalu berharap bisa punya sumber mata air baru, yang airnya terus mengalir dan memberikan manfaat bagi semua warga di sini. Terutama saudara-saudara minoritas, supaya nggak perlu berwudhu dengan air selokan lagi. 

TemanBaik, yuk wujudkan harapan warga Alor - NTT, untuk punya sumber air baru dengan pengadaan sumur! Caranya, cara klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!