Anak Tukang Ojek Pangkalan, yang Terancam Kehilangan Nyawa

Andien, kondisinya semakin mengkhawatirkan. Ia merintih kesakitan terus-menerus dan kepalanya semakin membesar. Orang tuanya, masih belum punya cukup uang untuk membawa anaknya berobat. Dia harus sembuh, supaya bisa mengejar cita-citanya ketika dewasa nanti.

Halo, perkenalkan Andien. Anak dari Pak Firman dan Ibu Nurmala yang ke-2. Usianya sekarang telah menginjak 3 tahun. Mereka tinggal di Jl H. Usman II, RT/RW 001/005, Kel. Meruyung, Kec. Limo, Kota Depok, Jawa Barat.

Ia tengah menderita sakit hidrosefalus dan gizi buruk, yang menyebabkan kepalanya membesar dengan lingkar kepala sekitar 45 cm dan badannya mengecil dengan berat badan 9kg.

Andien sakit sejak usianya 10 bulan. Pada awalnya, ia dibawa ke RSUP Fatmawati dan dirujuk ke RS Permata Depok. Sekarang, dia rutin kontrol ke RSCM dan terapi ke Yayasan Rumah Bunda, di Depok.

Ayahnya, Pak Firman, sehari-hari mencari rezeki dengan mengojek. Pernah, di suatu sore ketika dirinya sedang mengojek, dengan wajah memelas dia meminta bayaran seikhlasnya kepada penumpangnya saat itu. Ya, dia belum mendapatkan satu pun penumpang sejak pagi. Padahal, sore itu dia ada jadwal membawa anaknya berobat. Dia pun menangis dan kalut. Dia takut, anaknya yang sakit hidrosefalus dan kurang gizi tidak bisa punya kesempatan untuk sembuh.

Pak Firman biasa mendapatkan Rp 15.000 - Rp 20.000 per hari, dari mengojek. Ia harus menghidupi 2 anaknya, penghasilan per hari hanya cukup untuk makan. Itu pun, dia tidak mempertimbangkan kebutuhan nutrisi anaknya, mengingat anaknya yang mengidap kurang gizi. 

Sempat ibunya menangis sambil menggendong Andien, “Ya Allah… bantu anakku sembuh! Pedih banget, lihat kondisi anakku, nangis-nangis gara-gara sakit. Kepalanya juga makin besar. Aku mau bawa anakku ke dokter, tapi ayahnya pulang malam terus dan uangnya ngga pernah cukup.”

Ibunya, hanya bisa pasrah sambil mengurus dua orang anaknya. Tidak ada orang tua manapun yang tega, melihat dan merasakan anaknya terus menderita karena sakit. 

Andien, harus bisa diobati dan dipenuhi kebutuhannya - makanan bergizi, susu, diapers, dan lainnya. Setiap hari, orang tuanya cemas anaknya tidak tercukupi kebutuhannya. Setiap malam, orang tuanya khawatir anaknya kehilangan nyawa. 

Yuk, cegah kondisinya agar cepat sembuh dan kembali normal! Salurkan bantuan TemanBaik dengan klik tombol Donasi Sekarang di bawah ya!