Sempat Dikira Tanda Lahir Biasa, Kanker Kulit Ganas Tutupi sebagian Wajah Bayi Apo

Apo seharusnya sedang menjalani masa pertumbuhan. Akan tetapi, pertumbuhannya ikut terhambat karena semua sel kanker ikut memakan semua gizi yang masuk ke dalam tubuhnya.

Siapa sangka, tanda merah pada pipi bayi kecil bernama Apo (3bln) ini sempat dikira sebagai tanda lahir biasa. Ternyata, tanda merah itu kini menjadi seperti daging tumbuh di wajahnya. Dalam waktu singkat, kanker kulit ganas terus menyebar hingga menutupi wajah gemasnya. 

Masih terlalu dini baginya untuk bisa mengalahkan ribuan sel kanker ganas di wajahnya dengan tubuh kecilnya. Nyawa pun menjadi taruhannya, sebab kalau dibiarkan sel kanker tersebut menjadi ganas. Bahkan sekarang saja benjolannya sudah semakin besar. 

Bayi kecil asal Mbay I, Aesesa, Nagekeo, Nusa tenggara Timur ini hanya bisa menangis tanpa mengerti apa yang sedang terjadi. Tangisannya mengundang pilu bagi siapa saja yang melihatnya. Kanker kulit ganas tak hanya membuat setengah wajahnya tertutup, namun juga melemahkan kondisinya.

Saat ini, Apo harus dirawat di RSUD Aeramo Kabupaten Nagekeo karena HB darahnya yang rendah dan menjalani transfusi. Beruntung, biaya rawat inapnya terbantu oleh jaminan kesehatan daearah. Namun, bagaimana Apo terus bertahan kalau tak bisa melanjutkan perawatannya?

Di balik kekuatan Apo melawan kankernya, terdapat sosok ibu asuh, Bu Maria yang tulus merawat dengan semua kondisinya. Walaupun Apo bukan anak kandungnya, Bu Maria tak pernah lelah mengantarkan Apo pergi ke rumah sakit. 

“Bagiku, Apolonaris ini bukan hanya sekadar titipan - melainkan malaikat kecil yang sangat luar biasa. Dia tak punya salah apa-apa, maka dari itu aku nggak mau membiarkannya menanggung beban seberat ini sendirian,” tutur Bu Maria.

Ya, semua tenaga dikerahkan semampunya oleh Bu Maria dan suaminya yang bekerja sebagai penjaga kios demi bisa melanjutkan pengobatan ke RSUD Prof. Dr. W Z Johannes Kupang. Namun sampai saat ini, mereka masih terkendala biaya. 

#TemanBaik, jangan biarkan Apo terus merasakan sakit ini. Sedikit bantuan dari kita dapat mempercepat proses pengobatannya. Yuk, salurkan bantuan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!