Benihbaik_2024-05-02_1714639356663351fc43361.jpeg
Kemanusiaan

Bu Isah Menyeret Tubuh dengan Kedua Tangannya untuk Bertahan Hidup

Rp 3.047.004 dari Rp 20.000.000

82 hari lagi

Penggalang Dana

user
Saling Berbagi ceklis Identitas terverifikasi

Penerima Donasi

anon
Aisah Identitas terverifikasi user
anon
Rekening Penerima Rekening Penerima terverifikasi user
anon
Lokasi Kab. Sukabumi

Sejak kecil Bu Isah (48 thn) telah menderita penyakit Polio, keadaannya itu diperparah dengan kejadian saat ia berusia 8 tahun. Bu Isah mengalami kecelakaan pada saat ia kecil, hal itulah yang menyebabkan Bu Isah tak mampu lagi menggunakan kedua kakinya untuk berjalan.  Namun ia tak menyerah akan keadaannya itu. Ia berusaha menggunakan kedua tangannya untuk tetap bisa berjalan sendiri tanpa merepotkan orang lain.

Bu Isah juga pernah punya usaha warung kecil-kecilan di tempat tinggalnya di Desa Sukasirna, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, namun sayangnya pandemi membuat usahanya bangkrut. Belum lagi ia juga harus menerima kenyataan pahit bahwa rumah tempat ia tinggal sekaligus warung kecilnya itu harus habis terBuan api. Tak ada sisa harta benda yang ia miliki kala itu. Semua cobaan yang menimpa Bu Isah tampaknya tak cukup menggoyahkan keyakinan Bu Isah akan masa depannya kelak. Ia tetap yakin apa yang hilang akan kembali diberikan dengan jalan apapun jika ia bersabar menjalaninya.

Saat ini Bu Isah memulai usaha kecil-kecilan di samping jalan, ia mencoba mengambil peruntungan untuk berjualan rambutan. Ia tau dengan kondisi tubuhnya akan banyak resiko yang harus ia hadapi. Namun keadaan itu tak membuat niatnya surut. Ia masih ingin bisa mendapatkan setidaknya sedikit rezeki untuk membantu ekonomi keluarganya. Meskipun hasil dari ia berjualan rambutan hanya sekitar 10 ribu rupiah, ia tetap bersyukur akan hal tersebut. Terkadang ia juga terpaksa harus berkeliling menjajakan jualannya saat ia tak mendapatkan pembeli di jalan. Itulah mengapa kaki Bu Isah terkadang bisa terluka bahkan hingga bengkak. Ia hanya bisa berusaha menahan rasa sakit itu agar ia tetap bisa mendapatkan sedikit rupiah.

Bu Isah sesungguhnya ingin bisa kembali membuka warung kecil-kecilan agar setidaknya ia mengurangi resiko saat berjualan. Namun sayangnya ia tak tahu harus mencari modal usaha kemana? Dengan kondisi tubuhnya tentu banyak orang yang sangsi ia akan bisa menjalankan usaha dengan baik. Namun Bu Isah tak patah arang, ia tetap yakin akan ada jalan pertolongan dari Sang Maha Kuasa untuk dirinya entah dengan cara apa. Setidaknya ia tahu bahwa Tuhan tidak tuli untuk mendengar do’anya.

#TemanBaik, kita bisa membantu Bu Isah menjadi perantara rezeki untuk mewujudkan keinginan Bu Isah. Mari buka mata dan hati kita untuk turut membantu meringankan beban hidup Bu Isah. Berapapun yang kita berikan kepada Bu Isah tentu akan sangat berharga bagi kehidupan Bu Isah.

pak

Belum ada aktivitas terbaru penggalang dana

Fundraiser

gamber-fundraiser

Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!

Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.

Jadi Fundraiser

Bantu Campaign Lainnya