Menderita Gagal Ginjal, Bu Lilis Seorang Guru Tak Bisa lagi Mengajar

Gangguan fungsi ginjal yang dialami oleh Lilis (52 thn) membuatnya tubuhnya membengkak dan dia harus melakukan cuci darah 2x seminggu di rumah sakit. Dari bulan Oktober 2020 sampai saat ini belum ada tanda-tanda kondisinya membaik.

Sebelum divonis oleh dokter, Bu Lilis sehari-hari bekerja sebagai guru di salah satu sekolah di daerah perkampungan Samarinda, Kalimantan Selatan. Dia adalah guru yang punya dedikasi tinggi dan dicintai oleh murid-muridnya.

Ketika dia jauh sakit dan tak bisa mengajar, murid-muridnya banyak yang menjenguk ke rumah sakit untuk memberikan semangat dan kekuatan kepada Bu Lilis agar bisa berjuang melawan penyakitnya.

Saat masih mengajar, Bu Lilis mengalami keluhan mual dan ingin muntah berbulan bulan dan tak ada tanda-tanda perubahan, akhirnya dia dibawa ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. Kondisi Bu Lilis sudah memprihatinkan, ternyata Bu Lilis menderita gagal ginjal.

Kata dokter, jalan satu-satunya untuk melakukan pengobatan adalah dengan cuci darah secara rutin, kalau tidak resiko yang ditimbulkan semakin besar dan bahkan bisa mengancam nyawanya.

Walaupun pengobatan sudah tercover oleh BPJS, namun biaya transportasi ke rumah sakit dan operasional lainnya Bu Lilis sangat kesulitan. Tabungan dari hasil dia mengajar sudah habis, sementara kebutuhan harian semakin meningkat.

Anak dan keluarga Bu Lilis ingin sekali melanjutkan pengobatan cuci darah, karena mereka tak tega melihat kondisi tubuhnya membengkak dan dalam seminggu harus 2x ke rumah sakit untuk melakukan cuci darah.

TemanBaik, bisa sembuh dan kembali mengajar adalah harapan Bu Lilis satu-satunya, tapi sampai saat ini dia harus menahan rasa sakit akibat penyakit yang dideritanya. Bu Lilis sangat butuh bantuanmu.

Yuk, kita sama-sama ulurkan tangan untuk membantu Bu Lilis dengan cara :

1. Klik “Donasi Sekarang”

2. Isi nominal donasi

3. Pilih donasi dengan apa (OVO, DANA, LinkAja, ShopeePay, Sakuku, BCA KlikPay, BRI E-Pay, GoPay, Transfer Bank dll)