Selama Hidupnya Mengalami Thalasemia Mayor dan Harus Transfusi Darah

Bagaimana rasanya apabila seumur hidup harus transfusi darah? Setidaknya itulah yang dialami Dalih. Remaja berusia 17 tahun asal Desa Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sejak usianya 7 bulan, Dalih didiagnosis menderita thalasemia mayor di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan harus rutin menjalani transfusi darah sampai sekarang.

Thalasemia mayor juga menyebabkan terjadi pembesaran pada limpanya. Namun operasi pengangkatan limpah bukan jalan terbaik karena bisa membahayakannya. Operasi akan membuat daya tahan tubuhnya lemah dan fatal. Hal ini karena Dalih juga memiliki penyakit dalam seperti jantung dan paru-paru. Sehingga setiap tindakan medis yang diterima Dalih akan berdampak pada organ lainnya.

Pilihannya saat ini ia harus transfusi darah dan tidak telat minum obat untuk mengurangi zat besi di limpahnya. Transfusi harus dilakukan, apabila tidak Dalih lemah dan pucat pada sekujur tubuhnya.Dalih harus menjalani transfusi darah dan memeriksa jantungnya setiap satu minggu sekali. 

Kebutuhan pengobatan Dalih sangat besar. Ayahnya yang bekerja sebagai driver ojek online terus berusaha untuk memberikan yang terbaik demi kesembuhannya dan menyemangati Dalih.

Kondisi Dalih sangat lemah dan sesak, bahkan untuk ke kamar mandi saja harus dibantu. Maka dari itu dibutuhkan bantuan untuk bisa membeli kursi roda yang dapat memudahkan Keluarga membawa Dalih berobat, tabung oksigen dan obat-obatan yang tidak ditanggung BPJS.

TemanBaik, tegakah melihat kondisi Dalih seperti ini? Ia harus terus menjalani transfusi darah seumur hidupnya karena thalasemia mayor yang dideritanya. TemanBaik yang ingin membantu meringankan bebannya dan memenuhi kebutuhan Dalih dapat menyalurkan bantuan dengan cara klik Donasi Sekarang