Butuh Operasi Berkali-kali untuk Sembuhkan Jantung Genveva

“Anak saya harus operasi dan penanganan medis bertubi-tubi, saat ini Ia juga masih dalam perawatan rumah sakit. Anak saya masih merasakan perihnya luka sayatan bekas pengobatan untuk mengeluarkan sisa racun pada ginjalnya, luka sayatan di paha kanan bekas cuci darah, dan saat ini masih terpasang selang di perut untuk mengeluarkan sisa darah dari bekas operasi jantungnya.” -Lina Noviana Elia, Orang tua Gevana-

Kebahagiaan saya sebagai orang tua atas kelahiran anak kami, Gevana Elia Ramadhan (12 thn), ternyata hanya sekejap mata. Betapa tidak, di usia ke-2 bulan Gevana tiba-tiba mengalami kondisi tak wajar. Matanya merah, bibir, kuku jari tangan dan kakinya membiru seperti kekurangan oksigen.

Saat saya bawa periksa, dokter mendiagnosa anak saya sakit jantung bawaan sejak lahir dan disarankan pengobatan di Jakarta. Sesak kali hati saya mendengarnya, pikiran saya juga sangat kalut karena tidak punya biaya. Akhirnya dengan berat hati saya mengurungkan saran dokter.

Saya dan suami pun berupaya mencari penghasilan tambahan dan menjual harta agar bisa melanjutkan pengobatan. Saya sampai buka jasa mencuci dan menyetrika baju tetangga. Syukurlah, meski dengan dana seadanya saya bisa membawa Gevana berobat dari Bandung ke Jakarta. 

Ternyata banyak sekali rangkaian operasi yang harus dijalani Gevana, karena sakit jantung ini berpengaruh pada bagian tubuhnya yang lain. Buah hati saya harus operasi bedah mulut dan amandel. Setelah itu anak saya menjalani rangkaian operasi jantung hingga 3 kali.

Syukurlah, anak saya tidak pernah mengeluh sama sekali meski harus ditusuk jarum suntik dan operasi sepanjang hidupnya. Semangat hidupnya sangat tinggi, Ia selalu tersenyum dan menghangatkan hati saya. Hanya saja dia tidak bisa menjalani hobi olahraga karena resiko kesehatannya.

Ikhtiar dan doa saya juga tidak sia-sia karena anak saya bisa melalui segala tindakan medis yang bisa saja membahayakan nyawanya. Perasaan bahagia, lega, serta haru, melihat kondisi anak semakin membaik setelah menjalani pengobatan. 

Tapi saat ini saya sudah benar-benar kehabisan biaya karena pengobatan anak selama ini. Pekerjaan suami hanya pengemudi ojek online. Kami butuh dana untuk transportasi anak kontrol rutin ke rumah sakit di Jakarta, obat yang tidak tercover BPJS, dan biaya lainnya.

#TemanBaik, mari bantu Gevana agar bisa melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!